Hari Jadi Kediri ke-1.146, Gus Qowim Resmikan Mahakarya & Pekan Belanja

| Selasa, 05/08/2025 13:30 WIB
Hari Jadi Kediri ke-1.146, Gus Qowim Resmikan Mahakarya & Pekan Belanja Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowim meresmikan Mahakarya dan pekan belanja, Sabtu (2/8) di Kediri Memorial Park. (Foto: VOI)

RADARBANGSA.COM - Suasana malam di Kediri Memorial Park pada Sabtu (2/8/2025) terasa begitu istimewa. Wakil Wali Kota Kediri, Gus Qowim, secara resmi membuka pagelaran Mahakarya bertajuk Power of Java yang memadukan sendratari, karawitan, dan band musik modern.

Paduan cahaya yang dinamis berpadu apik dengan tarian, musik, dan teater, memikat penonton yang memenuhi area pertunjukan. Antusiasme terlihat jelas dari masyarakat yang menikmati setiap adegan. 

Tak hanya pertunjukan seni, acara ini juga diramaikan pameran produk-produk unggulan kelurahan di Kecamatan Kota.

“Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1.146. Lebih dari seribu tahun perjalanan sejarah penuh makna telah kita lalui. Hari ini bukan sekadar merayakan bertambahnya usia, tetapi juga melestarikan warisan budaya, tradisi, dan semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat,” ujar Gus Qowim dikutip Selasa (5/8). 

Menurutnya, Mahakarya bukan hanya tontonan hiburan, melainkan pengingat kolektif tentang jati diri, asal-usul, dan arah masa depan Kota Kediri. 

Selain suguhan musik akustik dari musisi lokal, pengunjung juga disuguhi bazar UMKM yang memamerkan potensi ekonomi kreatif daerah.

Pentas ini turut menampilkan kisah legendaris Panji Asmoro Bangun dalam cerita Panji Wiratama. Kisah ini dikemas dalam perpaduan seni tari, vokal, dan teatrikal yang memukau, menggambarkan nilai perjuangan, kesetiaan, dan keindahan budaya Kediri. 

“Tak kalah keren, panggung ini memadukan unsur tradisional dan modern, sehingga nilai gelaran ini semakin tinggi,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Kediri menjelaskan, Panji Wiratama digambarkan sebagai sosok pahlawan berani, tangguh, serta siap membela kebenaran dan melindungi negara. 

Kisah ini selaras dengan tema Hari Jadi Kota Kediri tahun ini, Kolaborasi Menuju Kota Kediri Mapan. Panji Asmoro Bangun bersama Dewi Galuh Candra Kirana digambarkan sebagai simbol keberhasilan membangun negeri.

“Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab, kita mampu menjadikan Kota Kediri lebih maju di segala bidang,” jelas Gus Qowim.

Pada kesempatan tersebut, ia juga meluncurkan Pekan Belanja Kota Kediri 2025 yang melibatkan 6 pasar tradisional, 24 kelompok UMKM, dan 343 pedagang. 

Pendaftaran bagi pedagang dan pelaku UMKM masih dibuka melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) pada Senin mendatang.

Event ini akan berlangsung hingga Oktober 2025, sebagai upaya mendorong penggunaan produk lokal dan memperkuat perekonomian pasar tradisional. 

“Silakan ramaikan dan berbelanja untuk kesempatan mendapatkan hadiah menarik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat,” tuturnya.

Camat Kota, Bagus Hermawan Apriyanto, menambahkan bahwa Mahakarya menjadi sarana memperkenalkan dan melestarikan kesenian, khususnya bagi generasi muda. 

Acara ini juga menjadi panggung bagi pelajar berbakat di bidang seni serta pelaku seni untuk unjuk kemampuan, sekaligus menggerakkan roda perekonomian melalui bazar UMKM.

“Mahakarya ini memperingati Hari Jadi Kota Kediri sekaligus menjadi awal rangkaian HUT ke-80 Republik Indonesia,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Staf Ahli, perwakilan Forkopimda, instansi vertikal, kepala OPD, camat, lurah se-Kecamatan Kota, dan tamu undangan lainnya.

Tags : Kediri , Mahakarya , Seni , Budaya , Gus Qowim