Kota Kediri Ukir Sejarah, Tembus 4 Besar Porprov Jatim 2025

RADARBANGSA.COM - Kota Kediri menutup kiprahnya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 dengan pencapaian gemilang. Hingga hari terakhir pelaksanaan multievent olahraga tingkat provinsi ini, Kota Kediri berhasil finis di peringkat keempat klasemen akhir dengan raihan total 172 medali.

Berdasarkan data dari Tim Satgas KONI Kota Kediri, medali tersebut terdiri atas 69 emas, 53 perak, dan 50 perunggu, dengan akumulasi total nilai 432 poin. 

Capaian ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan Porprov Jatim 2023, di mana Kota Kediri hanya memperoleh 149 medali (56 emas, 37 perak, dan 56 perunggu).

Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan para atlet.

“Terima kasih kepada Mbak Wali (Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati) dan jajaran Pemkot atas dukungan penuh yang diberikan. Hasil ini merupakan buah dari kerja keras dan pembinaan berkelanjutan,” ujarnya, Senin (7/7/2025).

Sejumlah cabang olahraga (cabor) berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dan menjadi juara umum, antara lain:

* Angkat Besi: 18 emas, 12 perak, 4 perunggu

* Barongsai: 3 emas, 1 perak (capaian istimewa pada debut keikutsertaan)

* Atletik: 13 emas, 3 perak, 4 perunggu

Beberapa cabor lain juga menorehkan prestasi tinggi seperti:

* Angkat Berat: Juara Umum II (5 emas, 6 perak, 7 perunggu)

* Ju-jitsu: Juara Umum III (2 emas)

* Tarung Derajat: Juara Umum III (4 emas, 2 perak, 3 perunggu)

* Catur: Juara Umum III (1 emas, 2 perak, 3 perunggu)

* Senam: Peringkat IV (4 emas, 2 perak, 2 perunggu)

* Biliar: Peringkat IV (1 emas, 4 perunggu)

Meski jumlah kontingen hanya 383 atlet, Kota Kediri tetap mampu bersaing dengan daerah lain yang mengirim ribuan atlet, seperti:

* Kota Surabaya: 1.583 atlet

* Kota Malang: 1.315 atlet

* Kabupaten Sidoarjo: 1.319 atlet

* Kabupaten Malang: 1.059 atlet

Dari sisi pendanaan, Kota Kediri juga termasuk yang paling efisien dengan anggaran sebesar Rp10 miliar, jauh lebih kecil dibanding Surabaya dan Malang yang masing-masing mengalokasikan Rp25 miliar.

“Prestasi ini adalah bukti efektivitas pembinaan atlet yang kami lakukan, walaupun dengan keterbatasan jumlah dan anggaran,” ujar Eko.

Ke depan, KONI Kota Kediri akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua cabor demi persiapan menghadapi Porprov Jatim X tahun 2027 yang akan digelar di Surabaya. Targetnya, mampu menembus tiga besar.

“Kami akan benahi sistem seleksi, pemusatan latihan, serta manajemen tim secara keseluruhan agar bisa meraih prestasi lebih tinggi,” pungkasnya.