Tulungagung Catat Populasi Ternak Babi Terbesar di Jatim

RADARBANGSA.COM - Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tercatat memiliki populasi ternak babi terbesar di provinsi ini, mencapai 11 ribu ekor yang dikelola dari 23 peternakan di lima kecamatan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung, drh Tutus Sumaryani, Jumat (8/8), menyampaikan bahwa meskipun jumlah populasi menempati urutan pertama di Jawa Timur, produksi daging babi daerah ini hanya 252,67 ton per tahun dan berada di posisi ketiga secara provinsi.

"Secara populasi, Tulungagung tertinggi. Namun untuk produksi daging, kami di urutan ketiga," ujar Tutus.

Sentra peternakan babi tersebar di Kecamatan Ngunut, Pagerwojo, Sumbergempol, Rejotangan, dan Kalidawir, dengan populasi terbanyak berada di Kecamatan Ngunut. 

Mayoritas daging babi dipasok ke berbagai kota di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Bandung, dan Solo.

"Distribusi ke luar Jawa relatif sulit karena daerah lain juga memiliki populasi babi cukup tinggi," tambahnya.

Tutus memastikan seluruh peternakan di Tulungagung telah memiliki izin operasional, sebagian besar merupakan usaha komersial dengan penerapan standar tinggi dalam perawatan dan biosekuriti. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit seperti African Swine Fever (ASF) dan Hog Cholera.

Sistem kandang tertutup serta prosedur sterilisasi ketat diberlakukan bagi pekerja maupun tamu. 

"Orang luar biasanya tidak diizinkan masuk sembarangan. Jika masuk, harus melalui proses sterilisasi terlebih dahulu," pungkasnya.