Terkait Insiden Jatuhnya Pedrosa, Zarco Sampaikan Permohonan Maaf

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - MotoGP Argentina akhir pekan lalu menghadirkan berbagai drama yang melibatkan beberapa pebalap. Salah satu insiden yang mengejutkan pada balapan tersebut adalah jatuhnya pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, saat race baru saja dimulai.
Saat insiden, Pedrosa terjatuh di tikungan ke-13. Kala itu, posisinya dicoba disalip oleh pembalap Tim Yamaha Tech3, Johann Zarco dari sisi dalam.
Karena manuver Zarco tersebut, Pedrosa seolah kehilangan kendali dan tidak bisa mengontrol motornya dengan baik, ditambah dengan kondisi lintasan yang basah sehingga pembalap pebalap asal Spanyol itu harus terpental dari tunggangannya.
Setelah melihat tayangan ulang, Zarco pun dibebaskan dari tuduhan itu. Pasalnya, pembalap asal Prancis itu menyalip Pedrosa tanpa menyentuh atau bersinggungan dengan The Little Spaniard sedikit pun.
Selepas balapan, Zarco menjelaskan bahwa keputusannya menyalip Pedrosa dari sisi dalam karena saat itu ia melihat adanya celah. Pasalnya, saat itu posisi Pedrosa pun sempat melebar.
Dia juga menerangkan bahwa dirinya tak mencoba untuk membahayakan Pedrosa. Justru sebaliknya, ia mencoba untuk tetap mempertahankan dirinya agar tidak terjatuh karena bisa berimbas pada Pedrosa.
Namun, Zarco tetap meminta maaf kepada Pedrosa apabila dirinya dinilai sebagai biang keladi kegagalan si pembalap Spanyol itu. “Saya mengambil keptutusan ini dan saya melebar untuk setidaknya menyalip Dani, bahkan jika saya akan kehilangan beberapa posisi karena kemudian Alex segera menyusul saya. Dani mengalami kecelakaan, saya meminta maaf untuk itu,” ungkap Zarco, seperti diwartakan Motorsport, yang dikutip dari okezone.com, Selasa, 10 April 2018.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Wali Kota Mojokerto Buka Perkemahan Wirakarya, Fokus Benahi Rumah Warga
-
Real Madrid ke Semifinal Piala Dunia Antarklub Usai Menang Lawan Borussia Dortmund
-
Gubernur Iqbal Soroti Absennya Putra Daerah NTB Di Jajaran Komisaris ITDC
-
Komisi VI DPR RI Dukung Danantara Larang Pergantian Direksi 52 BUMN
-
Atraksi Pencak Silat dan Seni Tari di CFD Jakarta Pecahkan Rekor MURI