Bayaran Hamilton Terlalu Mahal, Red Bull Minta Batasan Gaji Pembalap
RADARBANGSA.COM - Pada musim 2021 tim formula satu (F1) akan dibatasi dana operasionalnya senilai 120 juta euro atau Rp 2 triliun lebih. Dana tersebut belum termasuk gaji pembalap.
Pembalap Lewis Hamilton masih menjadi favorit karena merebut gelar juara dunia sebanyak kedelapan kali, yang sebelumnya belum pernah dicapai pembalap F1 lain.
Pada musim ini Lewis Hamilton dibayar antara 40 juta euro atau sekitar Rp 678 miliar hingga 50 juta euro atau sekitar Rp 762 miliar.
Penasihat tim F1 Red Bull, Helmut Marko meminta untuk segera diberlakukannya pembatasan gaji pembalap. Karena menilai, bayaran pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton terlalu tinggi.
“(Bayaran) Hamilton terlalu mahal untuk F1. Karena itu kita membutuhkan bayaran pembalap masuk dalam anggaran operasional tim yang dibatasi,” ujar Marko kepada RTL, Minggu 14 Februari 2021.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hari ini, Pemerintah Berangkatkan 6.931 Calon Jamaah Haji Indonesia
-
Kalahkan Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal Thailand Open 2024
-
Mensos Risma Pastikan Posko Baru Aman dari Jalur Lahar Dingin Marapi
-
Parlemen Dunia Bahas Kelangkaan Air pada World Water Forum ke-10
-
Legenda Brasil Nilai Vinicius Junior Bisa Kalahkan Mbappe Rebut Ballon d`Or