Porkemi Raih 5 Medali Emas dalam Kejuaraan Dunia Virtual 2

| Senin, 05/04/2021 21:17 WIB
Porkemi Raih 5 Medali Emas dalam Kejuaraan Dunia Virtual 2 Atlet kempo Indonesia (sumber:beritasatu.com)

RADARBANGSA.COM - Atlet Persatuan Olahraga Kempo (Porkemi) berhasil membawa 5 medali emas untuk Indonesia dalam ajang E-Kempo IKF World Championship 2021 yang berlangsung 2-3 April 2021 yang digelar secara virtual.

Selain itu atlet Kempo Indonesia juga raih 6 medali perak dan 5 medali perunggu yang berpartisipasi dalam 28 dari 36 nomor kata. Peningkatan yang luar biasa diraih dibandingkan dalam kejuaraan pertama, Indonesia hanya mendapatkan satu medali perak dan satu medali perunggu.

Pembiaan prestasi yang dilakukan oleh Porkemi sangat merata, walaupun di usianya yang terhitung muda yaitu dua tahun. Dilihat dari para peraih medali yang berasal dari delapan provinsi berbeda. 

“Kami senang karena hal ini menunjukkan pembinaan prestasi olahraga kempo telah merata dan tidak hanya terpusat di Jakarta. Meski baru berusia dua tahun, Perkemi telah berkembang dan ada di 24 provinsi dengan lebih dari 100 graha, dan lebih dari 2.500 anggota. Tapi bukan jumlah anggota yang kami kejar karena kami mementingkan kualitas,” ujar Ketua Dewan Pengawas dan Pertimbangan Anggota, Timbul Thomas Lubis, di Jakarta, Senin, 5 April 2021.

Rencananya porkemi akan melaporkan hasil yang diraih atlet kempo Indonesia dalam kejuaraan dunia kempo virtual kedua ini kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam waktu dekat.

E-Kempo IKF World Championship 2021 adalah kejuaraan dunia yang digelar secara virtual oleh Federasi Kempo Internasional (IKF) untuk kedua kalinya. Kompetisi ini mempertandingkan dua divisi utama yaitu kata dan weapon kata dan tiap divisi dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu hard dan soft.

Prosedur kompetisi yang dilakukan secara virtual ini dengan cara mengirimkan rekaman video para atlet yang sedang memperagakan gerakan kata, kemudian video tersebut akan dinilai oleh tiga orang juri. Sebagai cara untuk memastikan penilaian yang adil dan jujur, juri tidak boleh menilai atlet dari negara kewarganegaraan juri. Video yang dikirimkan juga harus merupakan satu video utuh dan tanpa editan

“Kami sudah tekankan pada para ksatria untuk tidak mengedit video yang mereka kirimkan. Format yang diminta adalah format mp4 dan ukuran satu video cukup besar. Penyelenggara memiliki tim kontrol kualitas yang memeriksa meta data setiap video untuk memastikan video tersebut tidak diedit,” kata Wakil Sekretaris Jenderal I Porkemi, Musashi Nainggolan atau dipanggil Timbul.

Perolehan prestasi mengilap tersebut, Timbul yakin kempo akan menjadi penyumbang medali bagi Tim Indonesia jika kempo dipertandingkan di multievent seperti Asian Games dan Olimpiade.

“Coba bayangkan jika kempo masuk Olimpiade. Indonesia bisa mendapat medali dari kempo karena yang dipertandingkan di Olimpiade adalah shorinji kempo tradisional, bukan weapon kata, ditambah sinkronisasi dan embu. Kami akan menjelaskan kepada Komite Olimpiade Indonesia dan pemerintah bahwa kempo adalah salah satu cabang olahraga yang harus didukung untuk masuk ke Olimpiade karena lebih cepat,” jelasnya.

Timbul juga menambahkan bahwa Porkemi telah mendapat persetujuan dari IKF untuk menggelar Kejuaraan Asia pertama, yang rencananya akan digelar tahun 2022 atau 2023. Jika kompetisi tingkat Asia berhasil digelar maka target dan berikutnya adalah masuk dalam multievent Asia.

“Lupakan SEA Games. Kami sudah berbicara kepada Komite Olimpiade Indonesia bahwa IKF setuju untuk kejuaraan Asia pertama di Indonesia. Semoga dengan adanya kejuaraan Asia, kami bisa mendorong kempo masuk ke Asian Martial Arts Games dan setelah itu Olimpiade,” tutup Timbul.

Tags : Porkemi , Kempo

Berita Terkait