Masih Ada Kemungkinan Olimpiade Tokyo 2020 Dibatalkan

| Rabu, 21/07/2021 07:40 WIB
Masih Ada Kemungkinan Olimpiade Tokyo 2020 Dibatalkan Olimpiade Tokyo (sumber:beritasatu.com)

RADARBANGSA.COM - Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung sebentar lagi. Namun, kemungkinan dibatalkannya pesta olahraga tersebut masih ada. Hal tersebut karena persoalan melonjaknya angka persebaran virus corona Covid-19.

CEO Komite Penyelenggara Tokyo 2020, Toshiro Muto, mengatakan tidak mengesampingkan opsi pembatalan Olimpiade Tokyo pada menit-menit terakhir, menyusul semakin banyak atlet dinyatakan positif Covid-19 dan sponsor utama membatalkan rencana untuk menghadiri upacara pembukaan yang akan berlangsung Jumat, 24 Juli 2021.

"Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan jumlah kasus virus corona. Jadi kami akan melanjutkan diskusi jika ada lonjakan kasus," kata Muto, dikutip dari Reuters, Selasa, 20 Juli 2021.

"Kami telah sepakat bahwa berdasarkan situasi virus corona, kami akan mengadakan pembicaraan lima pihak lagi. Pada titik ini, kasus virus corona dapat naik atau turun, jadi kami akan memikirkan apa yang harus kami lakukan ketika situasi itu muncul."

Pernyataan Toshiro Muto muncul seiring menyeruaknya kasus infeksi virus Corona di perkampungan atlet. Kini semakin banyak atlet yang dinyatakan positif Covid-19.

Di sisi lain, sponsor utama mereka, Toyota juga telah mengambil sikap tegas. Mereka berencana tak hadir dalam upacara pembukaan dengan mempertimbangkan citra produk di tengah situasi tak menentu Olimpiade Tokyo.

Penyelenggara mengatakan sejauh ini ada 67 kasus Covid-19 di Jepang untuk Olimpiade sejak 1 Juli, ketika banyak atlet dan ofisial mulai berdatangan.

Jepang, yang program vaksinasinya tertinggal dibandingkan kebanyakan negara maju lainnya, telah mencatatkan lebih dari 840.000 kasus dan 15.055 kematian dan kota tuan rumah Olimpiade mengalami lonjakan baru kasus Covid-19, dengan 1.387 kasus tercatat pada Selasa.

Penyelenggara telah berjanji untuk membuat Olimpiade tetap "aman dan terjamin." Sementara, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach beberapa bulan lalu mengatakan bahwa membatalkan acara tidak pernah menjadi opsi.

Namun, para ahli melihat celah dalam "gelembung" Olimpiade yang telah menjalankan tes Covid-19 harian dan telah membatasi pergerakan peserta.

Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade, Seiko Hashimoto, mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan yang diperkenalkan untuk meyakinkan publik Jepang belum tentu dilakukan, dan dia menyadari bahwa dukungan masyarakat untuk Olimpiade menurun.

"Saya benar-benar ingin meminta maaf dari hati saya atas akumulasi frustrasi dan kekhawatiran yang dirasakan masyarakat terhadap Olimpiade," kata Hashimoto.

Tags : Olimpiade Tokyo

Berita Terkait