Bercanda Mengenai Holocaust, Direktur Acara Pembukaan Olimpiade Tokyo Dipecat

| Kamis, 22/07/2021 18:04 WIB
Bercanda Mengenai Holocaust, Direktur Acara Pembukaan Olimpiade Tokyo Dipecat Kentaro Kobayashi (foto:beritasatucom)

RADARBANGSA.COM - Sutradara pertunjukan acara pembukaan Olimpiade Tokyo, Kentaro Kobayashi dipecat karena video sketsa sandiwara komedi yang telah beberapa tahun lalu dipublikasikan. Candaan tersebut menyinggung banyak pihak karena menyinggung peristiwa Holocaust.

Kobayashi membuat candaan soal Holocaust di video sketsa tahun 1998, yang muncul secara online jelang upacara pembukaan Olimpiade Tokyo pada Jumat, 23 Juli 2021.

Holocaust adalah peristiwa genosida umat Yahudi di Eropa saat Perang Dunia II. Selama 1941-1945 Nazi membantai sekitar 6 juta orang Yahudi di wilayah pendudukan mereka. Jumlah itu setara dua pertiga warga Yahudi di Eropa.

"Terungkap bahwa selama pertunjukan sebelumnya, (dia) menggunakan bahasa yang mengejek fakta sejarah yang tragis," kata ketua Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Dalam sketsa tersebut, Kobayashi dan rekan komedinya berpura-pura menjadi sepasang entertainer TV anak-anak terkenal.

Saat mereka melakukan brainstorming kegiatan yang melibatkan kertas, Kobayashi menujuk beberapa potongan boneka kertas dengan mengatakan "mari kita mainkan Holocaust," yang mengundang tawa penonton.

Pasangan itu kemudian bercanda tentang bagaimana seorang produser televisi marah dengan saran dari kegiatan Holocaust. Sketsa itu mengejutkan sejumlah kalangan di Jepang.

"Tidak dapat dielakkan bahwa mereka akan menghadapi bola api kritik," tulis seorang penonton online, meskipun yang lain mempertanyakan reaksi saat ini terhadap sketsa yang berusia lebih dari dua dekade itu.

Dalam sebuah pernyataan, Kobayashi meminta maaf.

"Dalam sebuah video yang dirilis pada 1998 untuk memperkenalkan komedian muda, sebuah sandiwara yang saya tulis berisi baris-baris yang sangat tidak pantas. Itu saat saya tidak bisa mendapatkan tawa seperti yang saya inginkan, dan saya percaya saya mencoba menarik perhatian orang dengan cara yang dangkal," ujar Kobayashi.

Tampaknya, Kobayashi, seorang tokoh teater terkenal di Jepang, menjadi anggota terakhir dari tim acara pembukaan yang mundur dengan memalukan.

Beberapa kasus lain yang menyebabkan tim acara pembukaan Olimpiade Tokyo mundur dengan kisah memalukan berikut ini.

Pada Senin, komposer upacara pembukaan Olimpiade mengundurkan diri menyusul protes atas wawancara lama di mana dia melakukan perundungan kepada teman sekolahnya yang seorang penyandang disabilitas.

Direktur kreatif untuk upacara pembukaan dan penutupan, Hiroshi Sasaki, juga mengundurkan diri pada Maret setelah menyarankan seorang komedian berbadan subur tampil sebagai babi.

Tags : Kentaro Kobayashi , Jepang , Olimpiade Tokyo

Berita Terkait