PBSI Luncurkan Sport Science Analytics di Pelatnas Cipayung

RADARBANGSA.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) meluncurkan Platform PBSI Sport Science Analytics di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/1). Acara ini dihadiri Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat dan jajaran pengurus PBSI.
Dalam kesempatan itu, Taufik yang juga Wakil Ketua Umum I PBSI menjelaskan bahwa pilot project program ini telah dicoba oleh Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, namun datanya belum terstandarisasi dan masih tersebar di berbagai tempat.
Platform ini, jelas Taufik, merupakan transformasi dari data manual ke digital. Dengan platform ini, sambung Wamenpora Taufik, data akan terintegrasi dan terstruktur sehingga dapat digunakan sebagai dasar pembuatan program latihan dan intervensi lainnya.
"Tugas federasi adalah memfasilitasi proses dan menyiapkan suasana yang kondusif bagi perkembangan atlet. Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam memanfaatkan sains dan teknologi dalam membekali atlet menghadapi persaingan yang makin keras," ujar Taufik.
Sementara Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran menjelaskan bahwa melalui platform ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas dan transparansi pembinaan, sebagaimana dengan visi PBSI untuk menjadikan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan bangsa.
"Visi kami adalah mewujudkan bulutangkis sebagai kebanggaan bangsa. Salah satu terjemahan visi tersebut adalah inovasi dan pembinaan atlet yang akan terus kami tingkatkan, mengingat persaingan dunia yang semakin ketat," ujar Fadil.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Andra Soni Ingin Pelabuhan Bojonegoro Khusus Ekspor
-
Begini Alasan Gubernur Koster Tolak Usulan DPRD Bali Legalisasi Sabung Ayam
-
Semester I Tahun 2025, Nilai Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus USD 3,6 Miliar
-
Syaiful Huda Ingatkan Kemenhub Tak Gegabah Naikan Tarif Ojol
-
Delapan Koleksi Bersejarah NTB Kembali ke Tanah Air Usai Pameran Internasional di Arab Saudi