Lomba Cerpen Santri 2018

Semua Hanya karena Allah

| Rabu, 07/11/2018 19:16 WIB
Semua Hanya karena Allah Dok Radarbangsa

Oleh: Muthmainnatul Mardiyah

RADARBANGSA.COM - “yaaa syafii’all …holqi sholatullah salam” Lantunan sholawat mujahadah mengalun merdu, mengisi kekosongan malam, yang dilantunkan oleh santri putra dan putri di dalam masjid pondok pesantren Al-Aisyah Amier, yang pada saat itu di asuh oleh KH.Taufiqur Rahman dan rajinya (istrinya) Ny Hj. Siti Aisyah yang memiliki dua putra yang bernama Gus Syarif Hidayatullah dan Gus Abi Alfa Zobriullah.

Gus Syarif yang pada saat itu masih berumur 25 tahun, tapi beliau sudah berumah tangga yang sekarang lagi menetap di Bandung sambil mengajar santri di pondok pesantren sana. Dan sesekali berkunjung ke dhalem (rumah) orang tuanya di sini. Sedangkan Gus Alfa yang masih berumur 20 tahun. beliau masih menyelesaikan S1-nya di Mesir.

“Alfian”panggil Nyai Aisyah saat melihat santrinya berjalan sendirian di koridor pesantren itu.

“enggih nyai (iya nyai)” jawab Alfian dengan kepala tertunduk demi menjaga kehormatannya agar dapat berkah dan barokahnya.

“Kamu kok gak ikut acara di sana?” Tanya Nyai Aisyah heran

“Saya izin ke toilet sebentar Nyai” jawab Alfian tetap dengan kepala tertunduk

“oohh ….ya udah sekarang tolong panggilkan Fisha ya”perintah Nyai Aisyah

“enggih Nyai, assalamualaikum”pamit Alfian sebelum meninggalkan Nyai Aisyah

“Waalaikumsalam” jawab Nyai Aisyah sembari melihat punggung santrinya yang mulai menjauh

***

Di utus, semua santri putra maupun putri terkesima melihat penampilan seorang santri putri yang sedang mengaji, yang bisa membuat semua orang yang mendengarnya akan terhipnotis dengan suara merdunya dialah Fisha Nafisya.

“Duh… andai saja yang akan menjadi suaminya kelak itu aku. Sungguh,,, benar-benar surge dunia!!!”ucap salah seorang santri putra yang bernama Gufron.

 

Baca selengkapnya di sini

 

 

Tags : Hari Santri 2018 , Cerpen Santri , PKB

Berita Terkait