Lomba Cerpen Santri 2018

Hati (Tak) Selembut Salju

| Kamis, 08/11/2018 18:47 WIB
Hati (Tak) Selembut Salju Dok Radarbangsa

Oleh: Shofia Widayad 

RADARBANGSA.COMYa....allah jadikan hatiku ini lembut seperti salju .namun,juga tegar sepeti batu...” 

“Allah ....huakbar...”,takbr attakhiat akhir dikumandangkan oleh imam tanda sholat ingin selesai

“Assalamualikum warahmatullah... ,assalamualaikum warahmatullah...”sholat pun berakhir

“akh...sholatnya lama banget sih...”ucapku sambil mengibas-ngibaskan mukena karena gerah YANG

Tidak bisa ditahan lagi.

“eh tau gak tadi...”,ku memulai pembicaraan dengan teman sebelahku disaat yang seharusnya

Semua santri membaca dzikir.

“hei antuma jangan ngobrol ,berdiri antuma...!”,Panggil osis takmir kepada kita berdua.

GAK MAU!”, ucapku tegas kepada kakak tersebut ,dan osis tesebutpun menarik tangan kita dengan kasar agar kita mauberdiri . “ih yaudah elah kita bisa berdiri sendiri!.” Ucapku ketus . kakak itu pun brlalu meninggalkan kita yang masih berdiri. Sholat dan dzikir pun selesai lalu saatnya untuk pulang ke kamar masing-masing ,saat ingin mengeluari masjid aku dipanggil oleh kakak osis takmir

“hei anti sini....!”

“apa sih kak...” seraya mendatangi kakak tersebut

“ustadzah ini zah anaknya....”seorang ustadzh pun mendatangi ku dan teman ku

“ antuma ini ya , gak ada henti-hentinya ngelanggar! Kenapa sih antuma ?.” tanya ustadzah lany kepada ku dengan nada tinggi.

“ gak kenapa-napa zah...emang kenapa zah...terserah kita dong....”ucapku kepada ustadzah lany dengan nada songong.

“eh malah jawab lagi !.” jawab ustadzah lany kepada ku

“ lahkan ditanya ya ialah zah dijawab,kalo gak dijawab marah lagi1.”ucapku ustadzah

“ih antuma! bending 50 kali !.”seru ustadzah lany dengan nada tinggi.

“lah kok zah, kenapa ? maen bending-bending aja .” tanyaku

“ bending...! .”ucap zah lany sekali lagi akhirnya aku pun menurut.” Ih orang gak salah maen bending-bending aja lagi!.” Gumamku dalam hati . hukuman bending pun berakhir .setelah itu datanglah seorang osis bahasa kepada ku.

“ anti bending 25 kali ,karena anti memanggil tidak memakai bahasa inggris atau bahasa arab !.’suruh kakak itudengan spontan

“ ya... allah kak..lia gak tadi bar di bending ,sekarang dibending lagi?.” Jawabku memelas.

“ ya...itu salah anti...! udah cepetan ,sekarang bending..!” dengan terpaksa aku pun bending dengan cepat.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Cerpen Santri , PKB

Berita Terkait