Lomba Cerpen Santri 2018

Endless Illusions

| Kamis, 08/11/2018 19:11 WIB
Endless Illusions Dok Radarbangsa

Oleh: Lutviatus Sa`adah

RADARBANGSA.COM - Seperti bulan-bulan ramadhan sebelumnya, bahwa setiap bulan ramadhan always dominan dengan kata “ngaji kebut”. Karena kan harus khatam selama kurang lebih dua minggu. Sedangkan kitabnya tidak hanya satu melainkan empat kitab, kadang juga bisa lebih dari itu.  Namun, mau tidak mau, semua santri harus mengikutinya meskipun harus menahan rasa kantuk yang berat. Seperti yang dilakukan teman-teman ku malahan mereka bisa sampai tertidur.  Apalagi ketika mereka ngajinya di serambi masjid. Hampir semua temanku kalau mengaji tidak mau di dalam masjid,  hanya beberapa saja yang berada di dalam masjid. Memang,  aku dan teman-teman ku kalau mengaji di masjid karena kami sudah menginjak Kelas Wustho. Akan tetapi bagian Kelas Ula mengajinya di kelas-kelas.

Bagian 1

Ketika masa liburan telah usai.  Saat semua santri harus kembali ke pesantren,  yang biasa mereka menyebutnya dengan penjara suci. Disitulah, mereka mendapatkan bekal untuk menuju surga Allah. Pada waktu bulan ramadhan tiba,  semua santri di pesantren Darul Ulum, Peterongan, Jombang berbondong-bondong kembali untuk Thalabul Ilmi.  Saat itulah awal dari kisah yang bersejarah bagiku dimulai.

Waktu senja mulai hilang di telan malam, saat itu aku merasa bingung dengan apa yang dilakukan oleh teman-temanku. Mereka ramai-ramai bersorak-sorak, entah apa yang sedang mereka lihat aku pun tak tau. Setelah keramaian itu mulai mereda, aku baru beranjak bergegas untuk mencari tahu. Bisa di bilang aku kepo ha…ha…ha…. Aku bertanya pada salah satu santri yang berada di dekatku “kak, apaan sih yang dilihat mereka?”.  “nggak tau juga sih, tapi katanya ada anak baru yang masuk pesantren kita. Katanya juga anaknya gans dari pesantren kediri, tapi aku nggak tau pasti juga sih!”, jawab seorang santri yang biasa ku panggil kakak sebut saja dia kak Bella. “Dari pesantren kediri kak?”, timpalku dengan perasaan terkejut. Nggak nyangka kalau bakal ada seoang santriwan dari kediri yang bakal mondok di pesantrenku. Padahal pesantren kediri kan lebih terkenal kalau dibandingkan dengan pesantrenku yang baru berdiri sejak tahun 60-an.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Cerpen Santri , PKB

Berita Terkait