Pasar Smartwatch Tumbuh di tengah Tingginya Kasus Covid China

| Rabu, 21/12/2022 16:32 WIB
Pasar Smartwatch Tumbuh di tengah Tingginya Kasus Covid China Huaweu Watch Fit 2 (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Kota-kota di seluruh China mengalami lockdown berkepanjangan di paruh pertama tahun ini, namun uniknya pasar smartwach di China justru meningkat. 

Berdasarkan Riset Canalys, Pasar Smartwatch di China naik 16,8% menjadi 3,4 juta unit. Di saat yang bersamaan Pasar Jam Tangan dasar turun 7,7% mencapai 5,1 juta unit pada kuartal III 2022. 

Analis Canalys, Cynthia Chen mengatakan tingginya permintaan pada smartwatch lantaran kepercayaan konsumen untuk tidak  berbelanja barang-barang yang tidak penting seperti jam tangan dasar.

Adapun yang baru - baru ini hit di kalangan konsumen lokal adalah Produk Watch Ultra yang desainnya yang mudah dikenali. 

“Bentuk baru smartwatch anak, seperti desain flip dengan dual kamera dari Okii ( XTC) , turut berkontribusi dalam pertumbuhan smartwatch. Smartwatch menarik minat konsumen dengan skenario pengguna yang lebih luas dan pengalaman yang lebih inovatif," kata Chen dalam keterangan tertulisnya Rabu 21 Desember 2022.

Didukung oleh langkah Vendor China yang begitu aktif mengeksplorasi produk yang sesuai di pasaran, pasar smartwatch china kemungkinan akan semakin tumbuh positif. 

Analis utama Canalys, Jason Low mengatakan beberapa merek pendatang baru mencoba mengembangkan diferensiasi dengan memperoleh sertifikasi alat kesehatan profesional. 

“Vendor membutuhkan terobosan dalam pelacakan kesehatan dan kebugaran serta kesehatan digital untuk mendisrupsi pasar,” kata Low.

Hingga saat ini terdapat 5 Merek Smartwatch yang menguasasi Pasar China, Huawei dengan pangsa pasar 24%, Xiaomi dengan pasar 21,9%, XTC dengan pangsa pasar 9,8%, Apple dengan pangsa pasar 8,6% dan Oppo 4,3%.

Tags : huawei , xiaomi , smartwatch

Video Terkait