Penyebaran Jaringan 5G Lambat di Indonesia
RADARBANGSA.COM - Perkembangan Layanan 5G dinilai terlalu lambat di Indonesia. Ini diungkapkan oleh Presiden Direktur Nokia Solution and Network Indonesia, Ozgur Erzincan.
Sebelumnya, 3 (Tiga) operator masing-masing Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XL Axiata, telah meluncurkan 5G meski cakupannya masih terbatas. Namun penetrasinya lebih lambat daripada yang diperkirakan.
Ozgur sendiri mengakui bahwa penetrasi 5G di Indonesia belum cukup maksimal, terutama karena operator dihadapkan pada keterbatasan spectrum. Meski demikian, pihaknya tetap optimis ke depan 5G akan menjadi happening. Karena kebutuhan yang meningkat, terutama kalangan industri, demi mendorong produktifitas dan efisiensi.
“Spektrum frekwensi memegang peranan penting dalam layanan 5G. Kami mengapreasiasi pemerintah yang tengah berproses membebaskan frekwensi 700 Mhz dalam program ASO (analog switch off. Sebagian frekwensi yang sebelumnya digunakan jaringan TV analog akan sangat bermanfaat dalam mengembangkan 5G di Indonesia”, ujar Ozgur dikutip Selular, Kamis 9 Februari 2023..
Menurutnya bahwa beragam inovasi digital seperti IoT, AI, Edge Cloud, dan teknologi selular 5G telah membuka kemungkinan baru bagi perusahaan dan pemerintah.
I
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Enea Bastianini Maklumi Ducati Kesulitan Tentukan Pembalap di MotoGP 2025
-
Anggota DPR-DPD-DPRD Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur, ini Alasannya!
-
Gunung Semeru Terpantau Dua Kali Erupsi Kamis Pagi
-
Pertamina Siagakan Pasokan Avtur untuk Keberangkatan Haji 2024
-
Menkop UKM Optimis Startup Lokal Siap Jangkau Pasar Global