WhatsApp Tengah Kaji Fitur Berbayar
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perusahaan raksasa Amerika Serikat, Facebook Inc tengah merancang WhatsApp agar bisa menghasilkan pundi-pundi keuangan perusahaan. Aplikasi pesan tersebut akan menguji alat baru melalui WhatsApp Business.
“Kami membangun dan menguji alat baru melalui aplikasi gratis WhatsApp Business untuk perusahaan kecil, yang juga solusi untuk perusahaan yang beroperasi skala besar dengan konsumen global, seperti maskapai penerbangan, situs dagang dan bank,” ujar WhatsApp, seperti dilansir antaranews.com, Rabu 6 September 2017.
Dari penjelasan tersebut, WhatsApp telah memulai program perdana berupa tanda warna hijau disamping kontak bisnis, seperti akun terverifikasi (verified account) di media sosial. “Kami bermaksund mengenakan biaya di kemudian hari,” kata CEO Matt Idema.
Layanan fitur berbayar tersebut nantinya akan memudahkan bagi pebisnis yang ingin mengontak klien mereka. Namun untuk waktu berlakunya fitur berbayar tersebut masih dirahasiakan oleh Matt Idema.
Video Terkait
Berita Populer
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
Berita Terkini
-
Kurs Rupiah Menguat 0,33 Persen Pasca Isyarat The Fed Tak Lagi Naikkan Suku Bunga
-
Bank BNI Danai Akuisisi PLTB Terbesar di Indonesia
-
Harga Emas Terus Mendaki ke Rp 1.327.000 Per Gram
-
Liga Champions: Bayern Munchen Gagal Kalahkan Real Madrid
-
HBH Bacakada PKB, Gus Imin: Kita Niat Majukan Daerah dan Indonesia