Menparekraf Sebut Kunjungan ke Desa Wisata Naik 20 Persen Pascapandemi

| Rabu, 11/09/2024 18:44 WIB
Menparekraf Sebut Kunjungan ke Desa Wisata Naik 20 Persen Pascapandemi Sandiaga Salahuddin Uno (Menparekraf RI). (Foto: twitter @Kemenparekraf)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa keberadaan desa wisata di Indonesia wajib didukung penuh pemerintah. Hal itu, menurutnya, agar Desa Wisata terus berpeluang menjadi penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf). 

Sandi mengungkapkan, minat wisatawan berkunjung ke desa wisata di Indonesia terus mengalami peningkatan pascapandemi COVID-19. Ia mengatakan, setiap tahun angka kunjungan terus bertambah mencapai 20 persen. 

"Angka yang kita pegang sekitar 30 persen saat pandemi, dan setelah pandemi terus meningkat sepanjang tahun sekitar 20 persen," ujarnya dikutip dari okezone, Rabu, 11 September 2024. 

Lebih lanjut disampaikannya, desa wisata menjadi salah satu penolong pariwisata khususnya di masa pandemi COVID-19 lalu. Destinasi ini terus bergerak dan diminati hingga berpotensi menjadi pariwisata unggulan di Indonesia.

Salah satu contoh desa wisata yang merasakan dampak dari meningkatkan kunjungan ini ialah Desa Wisata Penglipuran, Bali. Dirinya mengungkap bahwa kunjungan desa wisata tersebut kini bisa mencapai 2.500-3.000 wisatawan per hari setelah tersentuh oleh Kemenparekraf.

"Sebelum tersentuh oleh kegiatan kita, kunjungannya sekitar 700-800, sekarang mencapai 2.500-3.000 (per hari). Tapi. menariknya kalau dibuka terus bisa mencapai 9.000 (per hari)," tukas Sandi. 

Potensi pariwisata dari desa wisata di Indonesia ini diharapkan bisa selalu terjamah sehingga terus berdampak baik dan berpotensi menggerakan perekonomian. Sandi juga berharap program Kampanye Sadar Wisata (KSW) ini terus berlanjut demi memasarkan pariwisata Tanah Air termasuk desa wisata.

Tags : Kemenparekraf RI , Desa Wisata , COVID-19 , Indonesia

Berita Terkait