Menparekraf Sebut Kunjungan ke Desa Wisata Naik 20 Persen Pascapandemi

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa keberadaan desa wisata di Indonesia wajib didukung penuh pemerintah. Hal itu, menurutnya, agar Desa Wisata terus berpeluang menjadi penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).
Sandi mengungkapkan, minat wisatawan berkunjung ke desa wisata di Indonesia terus mengalami peningkatan pascapandemi COVID-19. Ia mengatakan, setiap tahun angka kunjungan terus bertambah mencapai 20 persen.
"Angka yang kita pegang sekitar 30 persen saat pandemi, dan setelah pandemi terus meningkat sepanjang tahun sekitar 20 persen," ujarnya dikutip dari okezone, Rabu, 11 September 2024.
Lebih lanjut disampaikannya, desa wisata menjadi salah satu penolong pariwisata khususnya di masa pandemi COVID-19 lalu. Destinasi ini terus bergerak dan diminati hingga berpotensi menjadi pariwisata unggulan di Indonesia.
Salah satu contoh desa wisata yang merasakan dampak dari meningkatkan kunjungan ini ialah Desa Wisata Penglipuran, Bali. Dirinya mengungkap bahwa kunjungan desa wisata tersebut kini bisa mencapai 2.500-3.000 wisatawan per hari setelah tersentuh oleh Kemenparekraf.
"Sebelum tersentuh oleh kegiatan kita, kunjungannya sekitar 700-800, sekarang mencapai 2.500-3.000 (per hari). Tapi. menariknya kalau dibuka terus bisa mencapai 9.000 (per hari)," tukas Sandi.
Potensi pariwisata dari desa wisata di Indonesia ini diharapkan bisa selalu terjamah sehingga terus berdampak baik dan berpotensi menggerakan perekonomian. Sandi juga berharap program Kampanye Sadar Wisata (KSW) ini terus berlanjut demi memasarkan pariwisata Tanah Air termasuk desa wisata.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Begini Alasan Gubernur Koster Tolak Usulan DPRD Bali Legalisasi Sabung Ayam
-
Semester I Tahun 2025, Nilai Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus USD 3,6 Miliar
-
Syaiful Huda Ingatkan Kemenhub Tak Gegabah Naikan Tarif Ojol
-
Delapan Koleksi Bersejarah NTB Kembali ke Tanah Air Usai Pameran Internasional di Arab Saudi
-
Sekolah Rakyat Mojokerto Resmi Beroperasi Mulai 14 Juli