Di Ponpes al-Badar 2 Banten, Cak Imin Dibaiat sebagai Abul Yatama

| Rabu, 21/03/2018 17:28 WIB
Di Ponpes al-Badar 2 Banten, Cak Imin Dibaiat sebagai Abul Yatama Cak Imin saat memotivasi 273 Yatim Piatu di Ponpes Tahfizul Quran al-Badar 2, Tangerang, Banten (dok PKB)

BANTEN, RADARBANGSA.COM - Kehadiran Panglima Santri Nusantara, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pondok Pesantren Tahfizul Quran al-Badar 2, Tangerang Banten pada Rabu 21 Maret 2018, disambut suka cita oleh ribuan santri setempat.

Tak hanya kalangan santri, pimpinan Pondok Pesantren Al Badar 2, KH Uwais Qurni pun menyambut Cak Imin dengan hangat. Dalam pidatonya, Kiai Uwais bahkan mengusulkan agar Cak Imin dinobatkan sebagai Bapak Yatim Nasional atau Abul Yatama.

"Mumpung kita sedang luncurkan Program Mencerdaskan Yatim, tampaknya cocok kalau kita baiat (Cak Imin) sebagai Bapak Yatim juga. Atau istilahnya Abul Yatama,” ujar Kiai Uwais.

Usulan tersebut lalu diamini oleh ribuan santri yang hadir, termasuk diantaranya Abuya KH Muhtadi Dimyati. Mereka secara spontan berucap setuju atas tawaran Kiai uwais.

Kiai Uwais beralasan, Cak Imin adalah sosok yang sangat peduli dengan Yatim Piatu. Hampir di setiap momentum, Cak Imin kerap menyantuni mereka.

“Karena setahu saya (Cak Imin) tidak berhenti nyantuni anak yatim. Paling mudah kalau soal anak yatim, dibanding tokoh-tokoh lain yang saya kenal," tegas Kiai Uwais.

Selain sholawatan, pada kesempatan itu Cak Imin juga memberi motivasi dan santunan bagi 273 anak yatim di aula al-Badar bersama jajaran pengurus pesantren dan anggota DPRD kabupaten Pandeglang.

Untuk diketahui, Pondok Pesantren Tahfizul Quran al-Badar 2 ini berdiri sejak tahun 2008. Saat ini menjadi tempat mondok 1730 santri dengan visi industri jauh ke depan.

Kini al-Badar telah bertransformasi menjadi sekolah vokasi dengan dua kejuruan : administrasi perkantoran dan bangunan. Menurut Kiai Uwais, hal ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja setempat yang merupakan daerah industri.

Tags : Cak Imin , Abul Yatama , Kiai Uwais

Berita Terkait