Konsumsi Listrik Indonesia Masih Tertinggal di ASEAN, ini Target Menteri ESDM
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bertekad mengejar ketertinggalan Indonesia untuk konsumsi listrik per kapita dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara (ASEAN). Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.
"Kita agak tertinggal dibandingkan negara ASEAN untuk konsumsi per kapita," kata Arifin.
Baca Juga: Menteri ESDM Targetkan Kapasitas Pembangkit Listrik 78,4 GW di 2020
Untuk itu, Arifin menargetkan pada 2024 mendatang konsumsi listrik per kapita Indonesia akan menjadi 1.408 kilowatt hour (Kwh).
Sebagaimana diketahui, Konsumsi listrik nasional tahun 2019 masih sebesar 1.084 kwh per kapita. Sedangkan target di tahun yang sama adalah 1.200 kwh per kapita. Serta, target konsumsi listrik pada 2020 sebesar 1.142 kwh per kapita.
Baca Juga: Demi Stabilitas Ekonomi, Pemerintah Batal Naikkan Tarif Listrik 900 VA
Hingga September 2019, Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia mencapai 98,86 persen, naik sekitar 0,56 persen dari Desember 2018 sebesar 98,3 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PKB Resmi Buka Pendaftaran Nasional Calon Kepala Daerah 2024
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025