Produk Indonesia Jadi Pusat Perhatian di Festival India

| Kamis, 20/02/2020 16:12 WIB
Produk Indonesia Jadi Pusat Perhatian di Festival India Pengusaha Indonesia Memamerkan Kerajinannya di Festival Surajkund International Craft Mela 2020 (Foto: Kemenlu)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Di festival produk kerajinan Surajkund International Craft Mela di India, Indonesia memamerkan beberapa kerajinan seperti tembikar, kain batik, kain ulos dan kerajinan anyaman. Kerajinan lokal ini berasal dari beberapa daerah seperti Jakarta, Yogyakarta dan Kalimantan.

Counsellor Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI New Delhi, Irvan Fachrizal menyebut produk - produk kerajinan Indonesia ini sukses menjadi sorotan pada festival tersebut.

“Bukan saja dari aspek otentisitas, seni dan keunikan yang tinggi, tapi juga kualitas yang ditampilkan tidak sembarangan. Setiap warna, bentuk, motif dan karya yang dihasilkan punya nilai dan cerita tersendiri. Pokoknya, cukup sekali lirik, pasti orang itu singgah ke stand Indonesia," ujar Irvan.

Kesuksesan ini ditandai dengan banyaknya pengunjung pameran yang memborong produk-produk Indonesia. Bahkan beberapa pengunjung yang juga merupakan pengrajin dan pedagang produk kerajinan menyampaikan keinginanya untuk menjalin kerja sama untuk mengembangkan sekaligus memasarkan produk hasil kerajinan dari Indonesia.

Festival tersebut merupakan festival berkelas internasional yang diikuti oleh berbagai negara di dunia, antara lain seperti Sudan, Sudan Selatan, Zimbabwe, Rusia, Swaziland, Afghanistan, Suriah, Thailand, Tunisia, Vietnam, Ghana, Mesir, Uganda, Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgistan, Rumania, Nepal, Bhutan, Mozambik, Namibia, Seychelles, Madagaskar, Djibouti, Iran , Nigeria dan lain-lain.

Adapun produk kerajinan Indonesia ini diwakili oleh Bergas Harrimardoyo (Pekunden Pottery) dari Jakarta dengan kerajinan tembikarnya, Desmond Anabrang (Baragung) dari Jogjakarta dengan kain batiknya, Carolina Rika (Wiru) dari Jogjakarta dengan kain jumputannya, Siti Qudsiati Oetami (Eco Print) dari Jogjakarta dengan batiknya yang ramah lingkungan, Renny Manurung (Dame Ulos) dari Sumatera Utara dengan koleksi kain ulosnya dan Irma Susilawati (Borneo Chic) dari Kalimantan dengan kerajinan anyaman dari bahan alamnya.

Menanggapai antusias dan peluang dari para pengunjung yang datang, Diplomat Indonesia di KBRI New Delhi, Annisa Amrih mengatakan Indonesia akan lebih meningkatkan volume partisipasi di festival berikutnya.

“Melihat animo dan jumlah pengunjung yang cukup besar di festival ini, berikutnya kita akan lebih meningkatkan volume partisipasi dengan memamerkan ragam produk kerajinan lokal Indonesia yang lebih variatif lagi. Sehingga produk Indonesia dapat lebih dikenal oleh publik India maupun internasional," ujar Annisa Amrih Sophiany melalui keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis 20 Februari 2020.

Tags : Kerajinan , Festival , Perhatian

Berita Terkait