Ada Virus Corona, PKB Ingatkan Bahan Pokok Jangan Sampai Langka

| Rabu, 04/03/2020 18:55 WIB
Ada Virus Corona, PKB Ingatkan Bahan Pokok Jangan Sampai Langka Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim berinteraksi dengan pedagang di sebuah pasar tradisional (foto istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukmanul Khakim menilai pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyoroti lambatnya impor bahan pokok menjadi catatan tersendiri agar semua kementerian terkait lebih cepat dan tanggap dalam ambil keputusan.

“Impor bahan pokok merupakan sebuah keniscayaan di tengah situasi pasar yang sedang tidak baik karena dampak virus corona,” kata Lukman dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Maret 2020.

Seperti bawang putih kata Lukman, Indonesia harus melakukan impor sekitar 340.000 ton per tahun. Karena faktanya pasokan dalam negeri sangat kurang.

“Kita harus selalu prioritaskan kepentingan Nasional, dalam hal ini adalah rakyat harus mendapatkan jaminan ketersediaan stok bahan pokok dan menjaga agar jangan sampai harga melambung tinggi di pasaran,” jelasnya.

Ditambahkan Lukman, Kementan dan Kemendag harus bersinergi dengan baik agar proses perijinan Impor utamanya produk holtikultura bisa cepat diselesaikan. “Saya rasa ini penting supaya tidak terjadi kelangkaan pasokan di pasar,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyindir Kementerian Perdagangan (Kemendag) soal lambannya penerbitan izin impor sejumlah komoditas mulai dari bawang putih hingga gula. Akibat perizinan yang menghambat, harga bahan-bahan pokok jadi naik.

Padahal saat ini masyarakat tengah dihantui berbagai kecemasan akibat perang dagang hingga wabah virus corona. Kalau harga bahan pokok melambung, tentu akan menambah kekhawatiran masyarakat.

Demikian disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3).

Tags : PKB , Lukmanul Khakim , Impor , Corona