Pemerintah Akan Percepat Penyaluran Bansos di Semester II

| Kamis, 06/08/2020 09:34 WIB
Pemerintah Akan Percepat Penyaluran Bansos di Semester II Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (foto: setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COMMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan sampai dengan akhir tahun 2020, percepatan belanja akan dilakukan untuk bisa melindungi masyarakat dan juga untuk mendorong dunia usaha baik UMKM maupun korporasi serta daerah. 

"Semester kedua nanti akan ada belanja negara sebesar Rp1.171 triliun untuk belanja pusat dan Rp304,1 triliun untuk transfer ke daerah. Artinya, untuk semester kedua ada anggaran sebesar Rp1.475,7 triliun yang akan dibelanjakan," tuturnya dalam konferensi pers virtual bersama Komite Sistem Stabilitas Keuangan (KSSK), Rabu 5 Agustus 2020.

Ia melaporkan kenaikan belanja bansos hingga semester 1 sudah mencapai 59,9%. Dalam hal ini, langkah-langkah untuk peningkatan belanja dan inisiatif baru yang akan ditingkatkan untuk melindungi masyarakat misalnya tambahan bantuan sosial (bansos) produktif hingga mendekati Rp30 triliun untuk 12 juta pelaku usaha ultra mikro (UMi) dan mikro.

Pemerintah lanjutnya, juga akan menambah tambahan bansos di dalam program PEN berupa pada penerima PKH 10 juta orang dengan anggaran Rp4,6 triliun.

“Kami juga berencana untuk menambah bansos tunai sebesar Rp500.000 per penerima kartu sembako dengan angaran mencapai Rp5 triliun. Pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk gaji bagi mereka yang berpendapatan di bawah Rp5 juta yang sekarang sedang diidentifikasi targetnya yang diperkirakan bisa mencapai 13 juta pekerja, anggarannya kira-kira sekitar Rp31 triliun," ungkap Menkeu. 

Tags : Bansos , Menkeu , Percepatan