Erick Thohir Tegaskan Pemerintah Fokus Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

| Senin, 10/08/2020 22:28 WIB
Erick Thohir Tegaskan Pemerintah Fokus Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Erick Thohir (Menteri BUMN). (Foto: twitter @KemnakerRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menyatakan bahwa pemulihan kesehatan dan perekonomian secara bersamaan menjadi fokus pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ditegaskannya, pemerintah berupaya agar ekonomi Indonesia kembali bangkit.

"Yang kami tanamkan sekarang ini adalah, kesehatan pulih, ekonomi bangkit," kata Erick di Jakarta, Senin, 10 Agustus 2020.

Menteri BUMN itu mengatakan bahwa Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memiliki tiga fokus utama yang meliputi Program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh.

Program Indonesia Sehat, terang Erick, di antaranya meliputi sosialisasi perubahan perilaku secara luas melibatkan seluruh stakeholders dan komunitas masyarakat, akselerasi test PCR, lacak dan karantina secara nasional. Kemudian terapi penyembuhan berkelanjutan, mengubah zona merah menjadi kuning dan hijau, mempersiapkan masyarakat, dan pilkada aman COVID-19, merencanakan dengan matang program kerja sama pembuatan dan pendistribusian imunisasi vaksin dan obat-obatan pembentuk anti bodi dan daya tahan tubuh dalam satu tahun ke depan.

Sementara untuk program Indonesia Bekerja meliputi bantuan UMKM produktif, bantuan kredit dan subsidi bunga UMKM, subsidi gaji melalui BPJS TK, hingga program padat karya pangan oleh Kementan, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian PUPR, dan Program Padat Karya Pedesaan dalam rangka peningkatan produktivitas pangan.

"Dalam Indonesia Bekerja, ada bantuan UMKM produktif mudah-mudahan satu-dua minggu ini diumumkan 12 juta untuk mikro ritel akan dibantu Rp 2,4 juta, kurang lebih Rp28,8 triliun," ujarnya.

Kemudian, lanjut Erick, ada juga bantuan kredit dan subsidi bunga UMKM yang sebenarnya sudah berjalan namun akan kembali dievaluasi. Presiden Joko Widodo, ungkapnya juga mendorong peningkatan program padat karya.

Pemerintah, lanjutnya, juga memiliki sejumlah strategi dalam mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan perdagangan dari sektor maritim. "Ada dua negara yang pertumbuhan ekonomi dan kelas menengahnya terus naik yaitu Kuwait dan India, itu kita suplai apa yang jadi kebutuhan, jangan ke Eropa terus," tuturnya.

Erick memaparkan, untuk program Indonesia Tumbuh terdiri atas mendorong ekonomi maritim melalui
pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama, akselerasi ekonomi sumber daya alam, peningkatan penerimaan melalui cukai rokok, plastik, bbm, kendaraan, dan Transformasi penerimaan perpajakan.

"Kita sebagai pelaksana ingin memastikan kita melakukan percepatan, dukungan, dan juga tentunya mensinkronisasi program yang tidak hanya di komite tapi di seluruh kementerian," ucap Erick.

Tags : Erick Thohir , Ekonomi Indonesia , COVID-19 , UMKM

Berita Terkait