Jokowi Apresiasi Pertamina Sukses Produksi Bahan Bakar D100

| Senin, 17/08/2020 13:42 WIB
Jokowi Apresiasi Pertamina Sukses Produksi Bahan Bakar D100 Ilustrasi. Pengeboran Sumur Minyak (Foto: Ekbis Sindonews)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pada Juli lalu, PT Pertamina (Persero) sukses melakukan uji coba produksi Green Diesel D100 sebesar 1.000 barel per hari di Kilang Dumai, Riau. 

Produksi D100 menggunakan bahan baku 100% minyak sawit dan ditengarai Pertamina sebagai kado untuk HUT Ke-75 Kemerdekaan RI sekarang.

Merespon perkembangan tersebut, Presiden Jokowi kemudian mengapresiasi Pertamina yang telah bekerja sama dengan para peneliti ITB untuk memproduksi katalis merah putih sebagai komponen utama dalam pembuatan D100 yang akan menyerap minimal 1 juta ton sawit produksi petani per harinya.

“Hilirisasi bahan mentah yang lain juga terus dilakukan secara besar-besaran. Batubara diolah menjadi metanol dan gas dan beberapa kilang dibangun untuk mengolah minyak mentah menjadi minyak jadi, dan sekaligus menjadi penggerak industri petrokimia yang memasok produk industri hilir bernilai tambah tinggi," ungkapnya, dikutip dari laman Pertamina, Senin 17 Augustus 2020.

Presiden menilai jika hal ini akan memperbaiki defisit transaksi berjalan, meningkatkan peluang lapangan kerja dan mulai mengurangi dominasi energi fosil.

Sementara itu Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan jika sebetulnya Indonesia punya semua yang dibutuhkan, tinggal bagaimana Indonesia secara smart mengolah sumber daya ini menjadi energi yang bisa menciptakan kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

Nicke menjelaskan jika Green Diesel D100 ini memanfaatkan sumber daya minyak sawit yang melimpah di dalam negeri sebagai bahan baku utamanya, sehingga bahan bakar tersebut memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang sangat tinggi.

"Mengolah minyak sawit menjadi Green Diesel sebenarnya sudah juga dilakukan oleh beberapa perusahaan lain di dunia, namun mengolah minyak sawit menjadi Green Gasoline dalam skala operasional baru pertama kali dilakukan di dunia, dan itu oleh Pertamina," pungkasnya.

Tags : Jokowi , D100 , Kilang Dumai