Pelaku Ekraf Diminta Gunakan Batik di Setiap Karyanya

| Jum'at, 28/08/2020 13:19 WIB
Pelaku Ekraf Diminta Gunakan Batik di Setiap Karyanya ilustrasi. Pelaku Ekonomi Kreatif (Foto: intitradacom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah mengajak pelaku ekonomi kreatif  (ekraf) untuk tak segan menggunakan batik sebagai materi dalam setiap karya termasuk di bidang fesyen, kriya, dan interior.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya  menjelaskan keunikan batik yang terletak pada motif dan warna tiap daerah dapat dikolaborasikan dengan fesyen dan desain interior. Hal tersebut pun dapat dijadikan inovasi untuk mendukung roda perekonomian di Indonesia yang terdampak COVID-19. 

"Meskipun kita punya batik ini sudah dikenal di seluruh dunia, tapi kita harus coba mempertahankan dan menyebarluaskan dalam fase pandemi ini. Kami mendorong serta mengajak para pelaku ekonomi kreatif agar tetap produktif di masa adaptasi kebiasan baru ini untuk mendukung roda perekonomian Indonesia yang terdampak COVID-19," ujar Wisnu, dikutip pada Jumat 28 Agustus 2020.

Ia mengatakan bahwa parekraf di bidang kriya, fesyen, dan desain interior juga harus didukung dengan kompetensi dan sertifikasi agar karya yang dihasilkan pun berkualitas serta memiliki nilai jual tinggi. 

Terlebih di masa pandemi ini,  kain batik harus bisa terus dikolaborasikan dengan subsektor fesyen hingga desain interior guna menghasilkan inovasi baru untuk diterima oleh masyarakat. 

"Dengan selembar kain yang berkualitas lalu kita kolaborasikan dengan fesyen akan menghasilkan sesuatu yang bagus. Dari kolaborasi ini, kami membutuhkan dukungan pemerintah dalam kaitannya dengan market. Jadi intinya di masa pandemi ini meskipun terjadi penurunan di omzet saya berharap kolaborasi tetap berjalan," ujarnya.

 

Tags : ekraf , batik , karya