Badai Laura Dongkrak ICP Agustus ke USD41,63 Per Barel

| Sabtu, 05/09/2020 15:03 WIB
Badai Laura Dongkrak ICP Agustus ke USD41,63 Per Barel Harga Minyak Mentah Naik (Foto: Fortune)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kekhawatiran badai tropis Marco dan Laura melewati jantung industri minyak di Amerika Serikat turut mempengaruhi Harga Minyak Mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) di bulan Agustus 2020.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan ICP bulan Agustus sebesar USD41,63 per barel atau naik USD0,99 per Barel dibanding bulan sebelumnya.

"ICP Agustus sangat dipengaruhi oleh kebijakan Amerika Serikat menyikapi kejadian Badai Laura di sekitar Teluk Meksiko. Selain dipangkas, mereka bahkan menghentikan pengoperasian minyak di lepas pantai kendati tidak menyebabkan kerusakan yang meluas," Kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM di Jakarta, Sabtu 5 September 2020.

Selain kejadian alam yang menerpa wilayah Teluk Meksiko, sambung Agung, prospek pasar atas permintaan minyak mentah masih sangat terpengaruh oleh pandemi virus corona.

"Covid-19 masih menjadi variable penting dalam memperbaiki ICP," jelasnya.

Rata-rata ICP sepanjang tahun 2020 hingga bulan berjalan mencapai USD40,08 per barel. Rinciannya, ICP Januari sempat mencapai angka USD65,38 per barel, kemudian bergerak turun akibat pandemi, yakni USD56,51 per barel (Februari), USD34,23 per barel (Maret), dan USD20,66 per barel (April).

Namun berangsurnya kelonggaran aktivitas ekonomi serta harapan akan penemuan vaksin Covid-19, ICP perlahan merangkak naik di angka USD25,67 per barel di bulan Mei, USD36,68 per barel (Juni), USD40,64 per barel (Juli), dan USD41,63 per barel (Agustus).

Menurut Agung, faktor lain yang mempengaruhi pergerakan ICP adalah tingkat kepatuhan OPEC+ terhadap kesepakatan pemotongan produksi yang mencapai 95% dan rencana pemotongan produksi beberapa negara OPEC+ di bulan Agustus dan September 2020 sebagai kompensasi atas kelebihan produksi di bulan Mei - Juli 2020.

Tags : ICP , Barel , Badai Laura

Berita Terkait