DKI PSBB, Kemenlu Ajukan Pengecualian Operasional Industri Manufaktur

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Rabu Malam kemarin menarik rem darurat DKI dan memutuskan akan menerapkan PSBB secara total mulai Senin mendatang.
Keputusan yang dikeluarkan secara mendadak ini tentu mengejutkan banyak pihak. Sejak dini hari ini sentimen PSBB banyak mempengaruhi pergerakan pasar domestik dan tak sedikit pasar yang mengalami shock.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar. Ia menyebut sebuah saran untuk KADIN agar diajukan kepada Pemprov DKI terkait operasional industri manufaktur saat PSBB nanti.
“Kalo boleh satu hal saja, apakah Kadin bisa mengusulkan kepada Pemprov yang melakukan PSBB untuk memberikan pengecualian secara khusus kepada industri manufaktur ataupun sektor usaha yang sudah melakukan atau yang mampu melakukan protokol kesehatan yang tinggi?” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Virtual, Kamis 10 September 2020.
Pasalnya ia sangat khawatir jika kebijakan PSBB ini dipukul rata lagi maka mungkin tidak mungkin akan ada banyak sektor usaha yang tidak bertahan.
“Saya rasa tidak realistis saja ada pandangan bahwa pandemi akan selesai dalam jangka pendek,” tambahnya.
Ia mencontohkan pelonggaran izin operasional harapannya bisa diterapkan pada industri manufaktur yang sudah bisa mengatur transportasi pulang-pergi karyawannya atau yang melarang karyawannya menggunakan transportasi umum.
“Jadi mari kita konstruktif merumuskan hal – hal tadi dan kalo bisa KADIN atau lembaga lain bisa membuat suatu standard dengan melakukan pemeringkatan. Itu nanti di push ke Pemprov untuk dilakukan pengecualian,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BKKBN Jatim Luncurkan Lima Program Cegah Stunting di Peringatan Harganas
-
Sekolah Rakyat Berkonsep Boarding School, Kemensos Diminta Antisipasi Tiga “Dosa” Pendidikan
-
Harga Emas Antam 1 Juli Naik Rp16.000 per Gram
-
HUT Ke-79, Komisi III Abdullah Dorong Polri Gerak Cepat Respon Laporan Masyarakat
-
Prabowo Resmikan Proyek Baterai Mobil Listrik, Komisi XII: Swasembada Energi Harus Terwujud