Prospek Cerah Komoditas Singkong Sebagai Pangan Alternatif

| Rabu, 07/10/2020 19:05 WIB
Prospek Cerah Komoditas Singkong Sebagai Pangan Alternatif Ubi Kayu (Doc: Kompas)

JATIM, RADARBANGSA.COM - Kepala Dinas Perindag Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan menilai jika singkong atau ubi kayu memiliki prospek cerah untuk menjadi bahan pangan alternatif di Jawa Timur. Selain itu, singkong juga berpotensi dapat memperkuat ketahanan pangan Jawa Timur.

“Indonesia merupakan negara penghasil singkong terbesar di Asia setelah Nigeria dan Thailand sehingga potensi singkong maupun umbi-umbian sebagai bahan pangan masih sangat terbuka lebar,” ungkap Drajat dalam keterangannya, Rabu 7 Oktober 2020.

Dalam setahun, produksi singkong yang dihasilkan oleh Jawa Timur pada periode Januari hingga Agustus 2019  mencapai 1,79 juta ton. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur mencatat, hampir semua kabupaten atau kota di wilayah Jawa Timur merupakan penghasil singkong atau ubi kayu dengan lima kabupaten atau kota penghasil komoditi singkong terbesar adalah Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Malang, dan Tulungagung. 

Potensi ini, lanjut Drajat merupakan peluang yang harus dimanfaatkan mengingat substitusi impor memang harus dilakukan dalam rangka menyeimbangkan neraca perdagangan.

“Substitusi impor bisa dilakukan untuk menyeimbangkan neraca perdagangan. Karena memang neraca perdagangan impor Jatim sebagai pengguna bahan baku industri ini masih besar. Jadi substitusi impor memang harus dilakukan, terlebih jika produknya sudah ada di dalam negeri,” pungkas Drajat

Tags : Singkong , Bahan Pangan Alternatif

Berita Terkait