Mendag: Sekarang Sudah Masuk Era Kolaborasi, Bukan Lagi Persaingan
RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan jika ekonomi negara di dunia saat ini sedang memasuki era kolaborasi. Pasalnya kini ia menilai jika kolaborasi antar negara menjadi syarat agar negara tersebut bisa meningkatkan ekspornya.
“Zaman saya dulu saat saya belajar ekonomi adalah zaman persaingan, sekarang ini adalah zaman kolaborasi, artinya untuk bisa membesarkan ekspor kita, kita juga musti membuka pasar kita,” tutur Mendag dalam webiner Bisnis Indonesia Business Challenges, Rabu 27 Januari 2021.
Lutfi mengatakan, pembukaan pasar ini sudah banyak dilakukan oleh banyak negara di dunia, seperti menerapkan perjanjian dagang bebas.
Indonesia, sebetulnya juga telah siap dalam melakukan perjanjian dagang dan saat ini terdapat 25 negara yang sedang dalam proses mendiskusikan perjanjian dagang. “Sedang dalam negosiasi dengan 25,” sambung Lutfi.
“Saat saya menjadi menteri perdagangan dulu, kita cuma punya perjanjian perdagangan internasional itu tiga. Satu kita punya CEPA dengan Jepang, lalu perjanjian Asia, dan Preferential Trade Agreements dengan Pakistan. Namun hari ini, kita punya Perjanjian dengan Australia, EFTA, dan sedang dalam negosiasi dengan 25,” ungkap Lutfi.
Lutfi menuturkan, mengapa saat ini banyak negara melakukan perjanjian dagang bebas? Karena jual baja tanpa lewat perjanjian dagang bebas sangat sulit, apalagi jual mobil. “Jadi ke depan kita akan buka untraditional market,” tutup Luthfi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Real Madrid Jumpa Borussia Dortmund di Final Liga Champions, Bellingham Emosional
-
KPU RI Sebut Caleg DPR Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada 2024
-
Bawa Borussia Dortmund ke Final Liga Champions, Edin Terzic Bangga
-
Dirut Garuda Pastikan Penerbangan Reguler Tetap Jalan Saat Angkutan Haji
-
Di Tengah Stagnasi Ekonomi Global, Sri Mulyani Ungkap Perekonomian Indonesia Kembali Tumbuh Kuat