BI: Surplus Neraca Dagang Jaga Ketahanan Ekonomi

| Selasa, 16/02/2021 08:14 WIB
BI: Surplus Neraca Dagang Jaga Ketahanan Ekonomi Komoditas Batubara (Foto: Porto News)

RADARBANGSA.COM - Neraca perdagangan Indonesia pada Periode Januari 2021 kembali mencatat surplus sebesar 1,96 miliar dolar AS. Meski sedikit menurun dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya neraca dagang telah berturut-turut mengalami surplus sejak Mei 2020.

Kepala Departemen KomunikasinBank Indonesia (BI), Erwin Haryono menilai jika surplus neraca dagang tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

“Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan,” kata Erwin dalam keterangan tertulis, Senin 15 Februari 2021.

Surplus neraca perdagangan Januari 2021 dipicu oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang berlanjut. Pada Januari 2021, surplus neraca perdagangan nonmigas meningkat menjadi 2,63 miliar dolar AS, lebih tinggi dari surplus Desember 2020 sebesar 2,56 miliar dolar AS.

Perkembangan itu dipengaruhi oleh ekspor yang meningkat sebesar 15,30 miliar dolar AS, meskipun lebih rendah dari peningkatan ekspor bulan sebelumnya sebesar 16,54 miliar dolar AS.

Pertumbuhan banyak dialami oleh komoditas berbasis sumber daya alam, seperti CPO, batubara, dan bijih logam.

Sementara itu, impor nonmigas menurun pada seluruh komponen, terutama dipengaruhi permintaan domestik yang belum kuat. Adapun, defisit neraca perdagangan migas sedikit meningkat dari 0,46 miliar dolar AS pada Desember 2020 menjadi 0,67 miliar AS, dipengaruhi oleh penurunan ekspor migas di tengah impor migas yang meningkat.

Tags : Surplus Neraca Dagang , Bank Indonesia

Berita Terkait