Sri Mulyani: Bansos Efektif Atasi Lonjakan Kemiskinan

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan bahwa program perlindungan sosial (Perlinsos)efektif menahan lonjakan kemiskinan yang diakibatkan pandemi covid-19.
Hal ini sejalan dengan asumsi dari Bank Dunia yang mengatakan jika Indonesia tidak meluncurkan program perlinsos bisa jadi angka kemiskinan di melonjak ke angka 11,8 persen.
“Kalau kita lihat Bansos kita itu sangat membantu 20 hingga 30 persen dari masyarakat miskin kita. Apabila tidak dibantu dengan bansos, maka rumah tangga terutama yang paling miskin di Indonesia konsumsinya menurun diatas 7 persen,” kata Menkeu dalam Konferensi Pers APBN KITA, Selasa 23 Februari 2021.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 Februari 2021, tingkat kemiskinan di Indonesia naik hingga 10,2 persen dari yang tadinya 9,4 persen. Sri Mulyani menilai penanahanan lonjakan secara realistis terjadi akibat dari program perlinsos yang diluncurkan pemerintah.
“Jadi bansos itu hampir mengcomposite hampir seluruh kemerosotan dari pendapatan yang mengancam konsumsi mereka,” imbuh Sri Mulyani.
Memasuki 2021, Sri Mulyani menilai tingkat konsumsi rumah tangga mulai memulih sejalan dengan mulai longgarnya mobilitas untuk beraktivitas.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
I-EU CEPA Segera Diratifikasi, Rina Sa`adah: Peluang Tingkatkan Ekspor Produk Perikanan ke Eropa
-
Upaya Gubri Berbuah Hasil, Penerbangan Umrah Pekanbaru-Jeddah Resmi Dimulai
-
Beras Oplosan Beredar, Komisi VI DPR: Ini Pelanggaran Perlindungan Konsumen
-
Komisi IV Minta Pemerintah Patuhi Putusan MA Soal Larangan Ekspor Pasir Laut
-
Pesan Gubernur Koster Saat Buka Acara Gelar Agung Pasikian Maha Semaya Warga Pande