Negara Hanya Bisa Andalkan Cadangan Devisa Selama Pandemi

| Kamis, 04/03/2021 16:38 WIB
Negara Hanya Bisa Andalkan Cadangan Devisa Selama Pandemi Mata Uang Rupiah dan Yuan (Doc: CeknRicek)

RADARBANGSA.COM – Pandemi banyak memukul sektor usaha, baik korporasi hingga skala usaha kecil. Seluruh dunia juga dilanda krisis yang sama sehingga masing – masing hanya bisa mengandalkan cadangan negara.

Direktur Utama BRI, Sunarso menyampaikan jika saat ini, negara hanya bisa bertaruh dengan cadangan (devisa) dan seberapa cepat negara dapat mengakhiri pandemi. Situasi ini pula yang menyebabkan krisis saat pandemi berbeda dengan krisis pada 1998, 2003 dan 2013.

“Sekarang kalau mau pinjang uang pinjam kemana, semuanya juga lagi susah,” kata Sunarso dalam webiner UI, Kamis 4 Maret 2021.

Ia mengatakan jika di krisis sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) terbiasa turun memberi pinjaman dengan harapan agar negara yang terjebak dalam krisis dapat memperoleh pertolongan. Namun sekarang, situasinya berbeda.

“Sekarang kita masing - masing hanya mengandalkan seberapa tebal cadangan dan seberapa kuat kita mengakhiri pandemi, itu taruhannya,” kata Sunarso.

Pandemi ini, akhirnya menyebabkan ekonomi negara terkontraksi. Untuk menumbuhkan ekonomi itu sendiri, sektor usaha tidak mampu mendongkrak pertumbuhan sehingga hanya bisa mengandalkan insentif pemerintah.

“Yang terkena semua segmen, semua negara. Di seluruh dunia tidak terhindarkan dari pandemi, makanya berdampak pada ekonomi keseluruhan,” tutup Sunarso.

 

Tags : dirut bri , pandemi , imf , pinjaman imf

Berita Terkait