Kenaikan Harga Cabai Rawit Picu Inflasi di Jember

| Jum'at, 12/03/2021 10:47 WIB
Kenaikan Harga Cabai Rawit Picu Inflasi di Jember Cabai Rawit (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Kenaikan harga cabai rawit sepanjang bulan Februari memicu inflasi sebesar 0,12 persen di Kabupaten Jember.

Kepala Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS), Jember Candra Birawa mengatakan komoditas cabai rawit menyumbang inflasi terbesar pada laju inflasi bulan Februari di Kabupaten Jember karena kenaikan harga yang cukup signifikan di pasaran.

“Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah cabai rawit, daging ayam ras, bayam, cabai merah, sawi hijau, terong, upah asisten rumah tangga, tahu mentah, udang basah, dan kopi bubuk," ujar Kepala Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Candra Birawa dalam rilisnya, Rabu 10 Februari 2021.

Menurut data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (siskaperbapo) Disperindag Jawa Timur pada Februari 2021 harga cabai rawit di beberapa pasar tradisional di Jember masih tinggi yakni berkisar Rp 70 ribu per kilogram. Bahkan harga komoditas cabe itu memasuki awal Maret 2021 terus meningkat rata-rata sekitar Rp 85.000 per kilogram dan saat ini tembus Rp 104 ribu per kilogram.

"Cabai rawit memberikan sumbangan inflasi 0,1059 persen; kemudian komoditas daging ayam ras memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0645 persen," tutupnya.

Tags : Harga Cabai Rawit , Inflasi

Berita Terkait