Produksi Cabai Diperkirakan Surplus di Bulan April dan Mei

| Selasa, 16/03/2021 09:17 WIB
Produksi Cabai Diperkirakan Surplus di Bulan April dan Mei Cabai Rawit (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah memprediksi produksi cabai rawit akan surplus sebesar 42 ribu ton di bulan April dan 48 ribu ton di bulan Mei.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha mengatakan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor meski saat ini harga cabai sangat tinggi akibat cuaca ekstrem.

“Bulan April depan diprediksi pasokan sudah aman sehingga tidak perlu adanya impor cabai,” kata Tommy dalam keterangannya, Senin 15 Maret 2021.

Untuk menjaga pasokan cabai di DKI Jakarta sebagai barometer harga komoditas nasional, maka Tommy akan menyediakan standing crop di wilayah-wilayah daerah penyangga yang dapat dikendalikan Pemerintah.

“Kami terus mengedukasi masyarakat untuk mengkonsumsi cabai olahan (kering, bubuk, pasta, sambal botol, saus), sehingga tidak tergantung kepada cabai segar,” katanya.

Masyarakat lanjutnya, dapat melakukan pengawetan sendiri saat harga cabai sedang murah.

“Kami akan terus menggerakkan masyarakat rumah tangga untuk dapat bertanam aneka cabai di pekarangan, sehingga tidak terlalu terpengaruh apabila terjadi lonjakan harga cabai di pasaran,” tukas Tommy.

Tags : Cabai impor , cabai rawit

Berita Terkait