IPO Go To Akan Bangkitkan Semangat Investor

RADARBANGSA.COM – Mergernya dua entitas teknologi Gojek dan Tokopedia dibawah payung Go To diharapkan mampu melakukan initial public offering (IPO).

Pengamat BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan harapan ini muncul sejalan dengan dampak positif yang akan dibawa kedua entitas jika benar akan melakukan IPO.

Go To katanya, akan mendatangkan banyak manfaat bagi sejumlah pihak termasuk pasar modal.

"Jika IPO Go To ini terlaksana dengan baik maka akan membawa dampak yang positif bagi pasar modal Indonesia dan perekonomian Indonesia," kata I Gede Nyoman Yetna, seperti dikutip dari Republika.

Nyoman menilai kapitalisasi pasar Go To yang besar akan memberikan pengaruh signifikan terhadap kapitalisasi pasar modal Indonesia. Selain itu juga akan meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia di pasar global.

Jika Go To telah tercatat pasar modal Indonesia maka tentunya juga dapat meningkatkan jangkauan serta jumlah investor secara signifikan. Hal tersebut terlihat dari cakupan mitra pengemudi, mitra penjual, serta pengguna aktif yang dapat ikut serta menjadi investor perusahaan.

Sedangkan manfaat untuk perusahaan sendiri, tercatatnya Go To dapat meningkatkan kinerja perusahaan melalui tambahan pendanaan yang diperoleh.

“Melalui pasar modal, Go To dapat tumbuh dan berkembang bersama dengan para stakeholder perusahaan yang selama ini telah memberikan dukungan terhadap pertumbuhan Go To,” sambung Nyoman.

Meskipun demikian, hingga saat ini BEI masih belum menerima dokumen terkait permohonan pencatatan baik dari Gojek, Tokopedia, maupun entitas gabungan kedua perusahaan tersebut.

"Sampai dengan saat ini, kami belum menerima dokumen permohonan pencatatan,” kata Nyoman.

Namun ia mengatakan, pihaknya siap memproses jika memang ada permohonan dari Go To untuk melakukan IPO. Dengan demikian, ia memahami bahwa sebuah perusahaan harus mempertimbangkan dengan matang termasuk dalam melakukan serangkaian aksi korporasi yang dilakukan sebelum IPO.