Terkepung Sentimen Negatif, IHSG Ambles dibawah 6.000
RADARBANGSA.COM - Mencermati Ledakan Covid-19, IHSG akhirnya amblas ke Bawah 6.000 pada Senin siang.
Naiknya kasus covid19 yang juga diiringi turunnya beberapa harga komoditas akan menjadi tambahan sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan di sisa perdagangan hari ini.
Sentimen negatif dari The Fed terkait kenaikan suku bunga acuan juga akan mengerek IHSG ke level bawah mengingat ini pertama kalinya suku bunga naik di tahun 2022. Sebelumnya hasil rapat The Fed mengisyaratkan dua kenaikan suku bunga acuan baru akan terjadi di akhir tahun 2023.
"IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support di level 5,945 dan resistance di level 6,065," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas pagi ini, seperti dikutip, Senin 21 Juni 2021.
Bersama dengan IHSG, keempat indeks saham Asia lainnya juga melemah. Nikkei turun 3,51%, Hangsenh turun 1,21%, Shanghai turun 0,14%, dan Strait Times turun 0,88%.
Sejumlah 1,19 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 75.805 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp722,03 miliar. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 46 saham naik, 335 saham turun, dan 117 saham lainnya stagnan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax