Terbang ke AS, Bahlil Incar Investasi Microsoft di Indonesia

| Rabu, 21/07/2021 09:04 WIB
Terbang ke AS, Bahlil Incar Investasi Microsoft di Indonesia Menteri Ivestasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (Doc: Okezone)

RADARBANGSA.COM - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia telah melakukan pertemuan dengan pihak Microsoft di Washington DC, Amerika Serikat (AS) guna membahas rencana investasi di Indonesia.

Dihadiri oleh Vice President of Azure Global Microsoft Mark Jacobsohn dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee, pertemuan itu menghasilkan rencana Microsoft membangun pusat data di Indonesia. 

"Kami berekspansi dengan cepat di wilayah Indonesia. Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Tentunya dari pemerintah Indonesia dan ketersediaan infrastruktur pendukung untuk mensukseskan investasi di Indonesia," kata Jacobsohn, seperti dikutip Senin 21 Juli 2021.

Ia juga menyampaikan, Microsoft memiliki komitmen jangka panjang pada pertumbuhan Indonesia. Inisiatif yang dicanangkan di Indonesia dengan tema Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia akan merangkul berbagai pihak seperti pelayanan publik, pengembang (developer), dan ekosistem startup.  

Sementara Bahlil sendiri mengapresiasi rencana Microsoft bagi Indonesia seperti yang pernah dikemukakan tahun lalu oleh CEO Microsoft saat bertemu Presiden Jokowi di Jakarta.

"Presiden Jokowi menginginkan Microsoft masuk ke Indonesia. Semuanya kami akan bantu, dalam konteks bagaimana aturan diperhatikan dan ditegakkan. Dengan tetap memperhatikan kolaborasi dengan UMKM, pengusaha daerah maupun pengusaha nasional lain," kata Bahlil. 

Bahlil menegaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) seluruh proses perizinan investasi yang dilakukan melalui sistem OSS dan perizinan di daerah, seluruhnya akan dibantu oleh Kementerian Investasi/BKPM. Ia pun menyampaikan kepada Microsoft, UU Cipta Kerja mewajibkan program kemitraan antara investor dengan UMKM.  

"Sesuai perintah UU Cipta Kerja, setiap investasi harus ada kolaborasi dengan pengusaha daerah, tapi yang profesional. Jadi setiap investasi yang masuk betul-betul memberikan dampak dan bermanfaat," ujar Bahlil. 

 

Tags : Bahlil , BKPM , Microsoft