Kasus Covid-19 Global Tinggi, Rupiah Berpeluang Melemah

| Jum'at, 30/07/2021 12:04 WIB
Kasus Covid-19 Global Tinggi, Rupiah Berpeluang Melemah Rupiah dan Dolar AS (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi melemah pada akhir pekan ini. Pelemahan terjadi lantaran kehkawatiran kenaikan kasus Covid-19 global.

Mengutip data Bloomberg, pukul 12.01 WIB, kurs rupiah diperdagangkan pada level Rp14.462 per dolar AS, melemah 20,5 poin atau 0,14% dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Kamis di level Rp14.482 per dolar AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan sentimen terhadap pelaku aset berisiko terlihat tertekan pagi ini dengan penurunan indeks saham Asia dan indeks saham AS berjangka. Nilai tukar emerging market pun terlihat melemah terhadap dolar AS.

"Faktor ini bisa mendorong pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini," kata Ariston seperti dikutip dari Indo Premier News, Jumat 30 Juli 2021.

Mengutip data dari Worldometers, hingga Kamis, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia ada 196.648.816 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 4.202.810 orang meninggal dunia dan 178.080.174 orang sembuh. Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Di Indonesia pada Kamis, mengalami penambahan pasien positif covid-19 sebanyak 43.479 kasus baru dan penurunan 3.908 kasus aktif. Jumlah ini membuat akumulasi total kasus baru di Indonesia menjadi 3.331.206 dan total kasus aktif saat ini sebanyak 554.484.

"Di sisi lain, kebijakan mempertahankan pelonggaran moneter oleh the Fed bisa menahan laju pelemahan rupiah terhadap dolar AS," ujar Ariston.

Ariston memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke kisaran Rp14.510 per dolar AS. Sementara potensi penguatan ke kisaran Rp14.460 per dolar AS.

 

Tags : Kurs Rupiah , Dolar AS

Berita Terkait