Marak Investasi Ilegal, Bappebti Kembali Blokir 704 Domain
RADARBANGSA.COM – Per Juli 2021, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kembali memblokir 82 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK). Dengan demikian, sejak Januari 2021hingga saat ini,tercatattotal 704 domain situs web yang telah diblokir.
Pemblokiran dilakukan dengan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bappebti yang secara rutin melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap situs-situs web yang melakukan penawaran, iklan dan/atau promosi yang tidak memiliki perizinan dari Bappebti.
“Saat ini marak penawaran investasi forex dengan dalih melakukan penjualan robot trading. Entitas-entitas tersebut menggalang dana masyarakat melalui paket-paket investasi dengan menggandeng pialang berjangka luar negeri yang tentunya tidak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka dari Bappebti,” ujar Kepala Bappebti, Indrasari Wisnu Wardhana dalam keterangannya, Rabu 18 Agustus 2021.
Menurut Wisnu, diantara entitas-entitas tersebut terdapat pihak yang menyalah gunakan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan. Masyarakat dijanjikan keuntungan (profit) yang konsisten dan pembagian keuntungan (profit sharing) dengan penjual robot trading tersebut.
“Bagi anggota yang dapat merekrut anggota baru untuk bergabung dijanjikan mendapat hadiah berupa bonus sponsorship. Penawaran yang mereka lakukan sangat gencar, tidak hanya melalui internet, namun juga melalui seminar yang diadakan oleh komunitas,” tutur Wisnu.Plt.
Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan, M. Syist mengungkapkan, Bappebti menemukan penjualanperangkat lunak (software) robot trading yang disertai dengan pernyataan bahwa dengan menggunakanrobot trading,tidak diperlukan kemampuan investor dalam melakukan analisa teknik, fundamental, sertatidak adanya teknik yang harus dipelajari.
“Cara-cara yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab ini dapat menyesatkan masyarakat karena investasi PBK bersifat high risk high return. Investor dapat memperoleh keuntungan yang sangat besar dari PBK. Namun perlu diingat bahwa potensi kerugian juga sama besarnya. Iming-iming keuntungan yang besar ini digunakan oknum tersebut untuk mengajak calon nasabah terjun ke PBK tanpa persiapan dan pengetahuan legalitas pelaku usaha yang cukup,” tegas Syist.
Masyarakat diharapkan tidak mudah percaya dengan penawaran investasi yang menjajikan keuntungan tinggi tanpa memiliki resiko.
“Pelajari dulu mekanisme transaksinya danpastikan legalitasnya. Jangan mudah tergiur dengan penawaran investasi yang memberikan iming-iming keuntungan pasti di luar batas kewajaran yang didapatkan dalam waktu singkat,”pungkas Syist
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
World Water Forum 2024 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia
-
Menkes Ungkap Perubahan Iklim Perlu Diantisipasi Cegah Risiko Pandemi
-
Gus Imin Optimis Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Uzbekistan
-
KJRI Jeddah Ingatkan Pekerja Migran Indonesia Tidak Asal Teken Dokumen
-
Mardiono Sambangi PKB, Gus Imin: Kita Berharap PPP Lolos Perjuangannya di MK