Permintaan Pembiayaan Perbankan Periode September Meningkat

| Jum'at, 15/10/2021 16:19 WIB
Permintaan Pembiayaan Perbankan Periode September Meningkat Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan pembiayaan dari perbankan di Bulan September 2021.

Hal itu terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 11,1 persen pada September 2021 atau lebih tinggi dari SBT Agustus 2021 sebesar 0,9 persen. 

Kepala Grup Departemen Komunikasi BI, Muhamad Nur mengatakan, kebutuhan pembiayaan perbankan di beberapa sektor seperti sektor pertanian, industri pengolahan dan pertambangan terlihat meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Ini terjadi terutama digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, pemulihan domestik serta membayar kewajiban yang jatuh tempo. 

"Sebagian besar sumber pembiayaan berasal dari dana sendiri, pinjaman perbankan dalam negeri, dan pinjaman dari perusahaan induk yang terindikasi meningkat," kata Muhammad Nur dalam keterangannya, Jumat 15 Oktober 2021.

Hasil survei juga mengindikasikan permintaan pembiayaan baru oleh rumah tangga pada September 2021 masih terbatas, meski sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Bank umum masih menjadi preferensi sumber utama penambahan pembiayaan responden rumah tangga dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa kredit multi guna.

“Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru pada September 2021 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," sambungnya.

Berdasarkan kelompok bank, meningkatnya pertumbuhan penyaluran kredit baru pada September 2021 terjadi pada seluruh kategori bank. Peningkatan penyaluran kredit baru pada September 2021 terutama didorong oleh jenis penggunaan Kredit Modal Kerja. 

"Untuk keseluruhan periode triwulan III 2021, penyaluran kredit baru juga diperkirakan tumbuh meski tidak setinggi pertumbuhan triwulan sebelumnya," pungkas dia. 

Tags : Rupiah , pembiayaan perbankan