Neraca Perdagangan September Catatkan Surplus USD 4,37 Miliar

| Selasa, 19/10/2021 21:37 WIB
Neraca Perdagangan September Catatkan Surplus USD 4,37 Miliar Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammd Lutfi mengatakan, tren pemulihan ekonomi Indonesia kembali berlanjut pasca gelombang kedua pandemi Covid-19. Hal ini tergambar dari neraca perdagangan September 2021 yang kembali mencatatkan surplus USD 4,37 miliar.

"Surplus tersebut ditopang oleh surplus neraca nonmigas sebesar USD 5,30 miliar dan defisit neraca migas sebesar USD 0,93 miliar," kata Mendag Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 19 Oktober 2021.

Mendag Lutfi menjelaskan, surplus September 2021 ini melanjutkan tren surplus yang terjadi sejak Mei 2020 lalu, namun berada di bawah surplus bulan sebelumnya yang mencapai USD 4,75 miliar.

"Secara kumulatif, surplus perdagangan periode Januari—September 2021 mencapai USD 25,07 miliar yang terdiri atas surplus neraca nonmigas USD 33,48 miliar dan defisit migas USD 8,40 miliar," jelasnya.

“Optimisme peningkatan ekspor ditunjukkan adanya peningkatan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur September 2021 yang berada pada posisi 52,2. Posisi ini kembali memasuki periode ekspansif setelah selama dua bulan sebelumnya mengalami kontraksi,” tutur Mendag.

Lebih lanjut, Mendag Lutfi, mengungkapkan, beberapa negara mitra dagang Indonesia penyumbang surplus perdagangan terbesar, di antaranya Amerika Serikat (AS), India, dan Filipina dengan jumlah mencapai USD 2,68 miliar. Sementara Australia, Thailand, dan Ukraina menjadi negara mitra penyumbang defisit perdagangan terbesar dengan jumlah USD 0,91 miliar.

Tags : Neraca perdagangan , Kemendag

Berita Terkait