Tidak Ingin Garuda Indonesia Bangkrut, Pemerintah Tegaskan Akan Beri Dukungan

| Kamis, 04/11/2021 12:25 WIB
Tidak Ingin Garuda Indonesia Bangkrut, Pemerintah Tegaskan Akan Beri Dukungan Garuda Indonesia (foto: tiket.com)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya penyelamatan Garuda Indonesia (PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini pemerintah tengah melancarkan berbagai langkah strategis untuk mendukung maskapai nasional itu.

"Saya harus menekankan bahwa pemerintah tidak ingin membuat Garuda Indonesia bangkrut. Apa yang kami cari adalah penyelesaian utang baik di luar proses pengadilan atau melalui proses pengadilan," kata Kartika dalam siaran persnya, Kamis 4 November 2021.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini manajemen Garuda Indonesia tengah dalam pembicaraan dengan kreditor untuk merestrukturisasi utang. Diharapkan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan pada kuartal kedua 2022 dapat dilakukan. 

"Kami sedang bernegosiasi dengan banyak pihak dengan kebutuhan yang berbeda, sehingga preferensi mereka bervariasi," kata Wirjoatmodjo.

Mengutip Indo Premier News, sebelumnya pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto mengatakan bahwa Garuda Indonesia berada di situasi yang pelik. Dan usaha negosiasi ulang dengan para lessor membutuhkan kerja yang ekstra. 

"Sejauh ini, langkah terbaik yang didorong adalah penyelamatan melalui negosiasi ulang dengan para lessor. Hal tersebut yang kami lihat sedang diupayakan manajemen Garuda Indonesia saat ini. Hal Itu membutuhkan waktu panjang karena ada puluhan lessor" katanya.

Toto juga mengatakan Garuda Indonesia memang masuk pada situasi terburuk yang pernah dialami. Era yang sama saat Robby Djohan masuk di sekitar awal 2000-an menghadapi Garuda Indonesia yang terpuruk karena salah urus. Dan Situasi saat ini lebih kompleks. Sebab, kata dia, selain ’’warisan’’ salah urus manajemen sebelumnya, Garuda Indonesia menghadapi situasi dampak pandemi Covid-19 yang memberikan dampak signifikan terhadap keberlangsungan usaha industri penerbangan dunia.

"Garuda Indonesia butuh upaya restrukturisasi yang radikal terkait negosiasi dengan lessor dan kreditur,” katanya.

Tags : Garuda Indonesia