Pasokan Tipis, Harga Gandum Dunia Melejit

| Jum'at, 12/11/2021 11:14 WIB
Pasokan Tipis, Harga Gandum Dunia Melejit Sektor Perkebunan Gandum (Doc: Istimewa)

 

RADARBANGSA.COM - Harga gandum dunia melejit ketika pasokan di negara eksportir semakin mengetat.

Pada Kamis sore, harga gandum berjangka Amerika Serikat mencapai level tertinggi dalam hampir sembilan tahun, dan gandum berjangka Eropa melesat ke puncak 13 setengah tahun,

Reuters melaporkan, pada Jumat Pagi, harga gandum berjangka Chicago Board of Trade untuk kontrak pengiriman Desember naik USD9,50 menjadi USD812,50 per bushel setelah mencapai USD824,75, harga tertinggi dalam grafik berkelanjutan dari kontrak gandum paling aktif sejak Desember 2012. Demikian pula dengan harga kedelai Januari CBOT menguat USD4,75 menjadi USD1.221,50 per bushel.

Di Paris, Gandum mencapai 296 euro per ton, tertinggi sejak Februari 2008, dan front-month Desember mencapai 300,50 euro

“Uni Eropa mencapai titik di mana mereka tidak dapat mengekspor banyak gandum. Jadi Paris didorong ke rekor tertinggi yang baru,” kata Dan Basse, Presiden AgResource Co di Chicago, dikutip pada Jumat 12 November 2021.

Dukungan juga berasal dari prospek bahwa Rusia, pemasok gandum utama dunia, dapat mengekang ekspor. Rusia dapat mengubah cara menghitung pajak ekspor biji-bijian jika harga naik lebih lanjut, kata Menteri Pertanian Dmitry Patrushev. Rusia juga berencana untuk menetapkan kuota ekspor untuk paruh pertama 2022.

Sementara itu, Brasil menghapus impor tepung dari Argentina yang dibuat dengan gandum yang dimodifikasi secara genetik.

"Ini bisa berarti lonjakan permintaan gandum AS jika mereka menolak membelinya, jika mereka takut akan reaksi konsumen," kata Arlan Suderman, Kepala Ekonom StoneX. “Akhirnya sampai ke konsumen. Apa yang mau diterima konsumen?”

Tags : Harga Gandum , Gandum

Berita Terkait