2030, Ekonomi Diigital Indonesia Diprediksi Tumbuh 800 Persen

| Jum'at, 19/11/2021 22:17 WIB
2030, Ekonomi Diigital Indonesia Diprediksi Tumbuh 800 Persen Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

RADARBANGSA.COM - 2030 mendatang, ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh 800 persen. Pertumbuhan sebesar ini harus dimanfaafkan anak muda Indonesia dengan menjadi entrepreneur di bidang teknologi.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, pelaku usaha muda harus menciptakan disrupsi ekonomi digital dan harus bisa menciptakan nilai tambah di Indonesia.

“Ekonomi digital Indonesia akan tumbuh dari Rp632 triliun pada 2020 menjadi Rp 4.531 triliun pada akhir 2030 atau tumbuh 800 persen dalam sembilan tahun ke depan,” kata Mendag M Lutfi di Jakarta, Jumat 19 November 2021.

Mendag Lutfi menuturkan, disrupsi di dalam teknologi menjadi hal yang penting untuk pelaku ekonomi baru. Pada 2020, ekonomi Indonesia secara produk domestik bruto (GDP) sekitar Rp15.400 triliun atau setara USD 1,1 triliun dan pada akhir 2030, akan tumbuh sekitar 1,5 kali lipat antara Rp24.000 triliun—Rp30.000 triliun.

"Pertumbuhan terbesar sebesar 34 persen berasal dari perdagangan secara elektronik dengan nilai sekitar Rp1.908 triliun atau USD 120 miliar," tuturnya.

Namun, lanjut Mendag Lutfi, yang terpenting adalah bidang pendidikan sebesar 3 persen dengan nilai Rp160 triliun dan kesehatan sebesar 8 persen dengan nilai sekitar Rp476 triliun. Dua hal tersebut sangat penting karena membantu generasi emas (golden generation), generasi penerus Indonesia.

“Pendidikan sangat penting, hari ini, lulusan SMA hanya 60 persen dari angkatan kerja. Di masa yang akan datang harus dikonversi menjadi 99 persen. Untuk mengejar hal tersebut, harus didukung teknologi pendidikan,” tandasnya.

Tags : Pertumbuhan Ekonomi Digital

Berita Terkait