BI Pertahankan Suku Bunga Acuan Rendah Tahun Depan
RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mengatakan akan mempertahankan kebijakan suku bunga acuan rendah pada tahun 2022. Kenaikan suku bunga acuan baru akan dilakukan apabila terjadi tanda - tanda kenaikan inflasi nasional.
"Jadi kami akan tetap mempertahankan suku bunga acuan 3,5% tahun depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Webinar Kagama bertajuk "Review Perekonomian 2021 Dan Outlook 2022, belum lama ini.
Perry menegaskan kenaikan baru akan dilakukan kalau ada tanda - tanda kenaikan inflasi disertai pertimbangan pertumbuhan ekonomi. BI telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 bps selama masa pandemi Covid-19. "BI tetap mendukung pemulihan ekonomi domestik," jelas Perry.
Terkait stabilitas nilai tukar rupiah tahun 2022, BI akan melakukan triple intervention. Langkah ini untuk mengantisipasi normalisasi kebijakan moneter global.
“BI juga akan melalukan penyerapan likuiditas secara bertahap dengan mempertimbangkan kredit perbankan dan penerbitan SBN pemerintah," tambah Perry.
Koordinasi BI dengn pemerintah akan terus dilakukan pada tahun depan. Terutama mengenai empat hal :
1. Pengendalian inflasi.
2. Pembiayaan fiskal.
3. Sektor prioritas, yakni manufaktur dan pariwisata.
"BI juga akan menjaga ketahanan eksternal melalui fleksibilitas yield dan stabilisasi kurs rupiah bekerja sama dengan kementerian keuangan," tutup Perry.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Enea Bastianini Maklumi Ducati Kesulitan Tentukan Pembalap di MotoGP 2025
-
Anggota DPR-DPD-DPRD Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur, ini Alasannya!
-
Gunung Semeru Terpantau Dua Kali Erupsi Kamis Pagi
-
Pertamina Siagakan Pasokan Avtur untuk Keberangkatan Haji 2024
-
Menkop UKM Optimis Startup Lokal Siap Jangkau Pasar Global