Omicron Pukul Permintaan Global, Minyak Anjlok Dua Persen

| Senin, 20/12/2021 09:08 WIB
Omicron Pukul Permintaan Global, Minyak Anjlok Dua Persen Kilang Minyak (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Harga minyak merosot sekitar 2%, Senin pagi, karena melonjaknya kasus varian Omicron di Eropa dan Amerika Serikat. Investor juga khawatir bahwa lonjakan ini memicu pembatasan baru.

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, anjlok USD1,36 atau 1,9%, menjadi USD72,16 per barel pada pukul 07.36 WIB, demikian laporan Reuters, di Singapura, Senin 20 Desember 2021.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menyusut USD1,51 atau 2,1%, menjadi USD69,35 per barel.

"Sentimen yang lemah pada harga minyak tampaknya sejalan dengan pelemahan yang terlihat di S&P 500 dan Nasdaq 100 e-mini futures," kata Kelvin Wong, analis CMC Markets, dikutip Senin 20 Desember 2021

“(Itu) karena kekhawatiran pembatasan yang akan datang pada kegiatan ekonomi untuk menahan penyebaran varian Omicronyang meningkat saat ini di seluruh dunia yang dapat mendorong risiko perlambatan permintaan,” lanjutnya

Sebagaimana diketahui, Belanda telah memberlakukan lockdown khususnya jelanv Natal dan Tahun Baru.

Di Amerika Serikat, penasihat medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci mendesak orang-orang yang bepergian untuk mudik agar mendapatkan suntikan booster dan selalu memakai masker di ruang publik yang ramai.

 

Tags : Harga Minyak , Minya Dunia

Berita Terkait