Februari Minggu Kedua, Diperkirakan Deflasi 0,05%

| Minggu, 27/02/2022 09:53 WIB
Februari Minggu Kedua, Diperkirakan Deflasi 0,05% Indonesia tahun ini kembali mengekspor Bawang Merah ke Thailand. (Foto: beritasatucom)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa berdasar Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Februari 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu keempat Februari 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar -0,05% (mtm).

Adapun secara tahun kalender, terjadi inflasi sebesar 0,51% (ytd), dan secara tahunan sebesar 2,02% (yoy).

Dalam rilisnya, Jumat (25/2), bank sentral menyatakan penyumbang utama deflasi Februari 2022 sampai dengan minggu keempat yaitu komoditas telur ayam ras (-0,12%, mtm), minyak goreng (-0,11%, mtm),  daging ayam ras (-0,10%, mtm), cabai rawit (-0,05%,mtm), serta jeruk dan angkutan udara masing-masing menyumbang sebesar -0,01% (mtm). 

Sementara itu, komoditas yang menyumbang inflasi pada periode ini yaitu bawang merah (0,06%, mtm), tomat dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta beras, daging sapi, tempe, cabai merah, emas perhiasan, dan rokok kretek filter yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,01% (mtm).

Dalam rilis yang sama, Bank Indonesia menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Tags : Bank Indonesia , BI , Deflasi

Berita Terkait