Survei: UMKM yang Terdigitalisasi Alami Peningkatan Penjualan

RADARBANGSA.COM - Digitalisasi terbukti meningkatkan produktivitas UMKM khususnya pasca gelombang pandemi.

Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh Raksasa Teknologi Meta terungkap dari sebanyak 24.000 pelaku bisnis kecil dan menengah di berbagai wilayah, sebanyak 22% memanfaatkan aplikasi digital. Mereka ini juga melaporkan peningkatan penjualan yang lebih tinggi dari bulan - bulan sebelumnya.

Lebih lanjut, survei tersebut juga mengatakan bahwa 22% pelaku UMKM di Indonesia yang beroperasi dan memanfaatkan aplikasi Facebook melaporkan bahwa penjualan mereka pada bulan lalu lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa para pelaku UMKM di Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar untuk terus maju dan berkembang di ranah digital.

Oleh karenanya pemerintah dan Meta akan memperkuat kolaborasi untu mempercepat digitalisasi UKM di Indonesia.

“Keterlibatan dan dukungan Meta sangat penting untuk mendukung percepatan digitalisasi UMKM yang diharapkan berdampak tidak hanya pada peningkatan nilai transaksi UMKM, tetapi juga peningkatan kualitas produk dan brand yang sesuai dengan standar global,” ujar Teten dalam audiensi secara virtual dengan Meta Indonesia yang diselenggarakan belum lama ini.

Sebagai informasi, Kolaborasi KemenKopUKM dan Meta sudah terjalin sejak beberapa tahun lalu melalui pelatihan fasilitator dan UMKM dibawah binaan SMESCO. Tahun ini, kolaborasi KemenKopUKM dan Meta diperkuat melalui inisiatif Karya Perempuan yang merupakan bagian dari program SheMeansBusiness dengan tujuan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha perempuan di seluruh Indonesia. 

Pelatihan ini akan fokus pada materi terkait pemanfaatan teknologi digital seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, pengembangan konten dan strategi pemasaran yang dijalankan melalui metode daring bekerjasama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa selaku partner pelaksana program.