BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Domestik
RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik menjadi 4,5-5,3 persen atau sedikit lebih rendah dari proyeksi awal sebesar 4,7-5,5 persen secara full year di tahun 2022.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan meski perkiraan ini turun, perbaikan ekonomi domestik tetap berlangsung seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Hingga triwulan I 2022, perbaikan ekonomi terus berlanjut didukung oleh peningkatan konsumsi, investasi nonbangunan, dan kinerja ekspor sejalan dengan mobilitas penduduk dan aktivitas ekonomi yang membaik," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu 20 April 2022.
Sedangkan untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,5 persen dari sebelumnya sebesar 4,4 persen.
Perry mengatakan imbas dari faktor eksternal yang menekan itu pertumbuhan ekonomi berbagai negara, seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan India diperkirakan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.
Selain itu volume perdagangan dunia juga diperkirakan lebih rendah sejalan dengan perlambatan ekonomi global dan gangguan rantai pasokan yang masih berlangsung.
“Ketidakpastian pasar keuangan global juga masih tinggi seiring dengan masih berlanjutnya ketegangan geopolitik di tengah percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara maju, termasuk AS, sejalan dengan semakin tingginya tekanan inflasi,” tandas Perry.
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan
-
Silaturahmi Keliling Kampung, Tradisi Remaja Masjid Jami Saat Lebaran
-
Indonesia Jadi negara Paling Signifikan Alami Kenaikan Peringkat FIFA
-
AP I Targetkan Angkut 3,3 Juta Penumpang pada Mudik Lebaran 2024