Holding BUMN Farmasi Cetak Laba Rp43,4 Triliun

RADARBANGSA.COM - Holding BUMN Farmasi yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma (KAEF), dan Indofarma (INAF) berhasil membukukan pendapatan Rp43,4 pada 2021.
Angka itu dilaporkan naik jika 20,23 persen secara tahunan.
"Pencapaian pendapatan kami pada tahun 2021 sebesar Rp43,4 triliun atau 253,7 persen dari Rencana Kinerja Anggaran Perusahaan atau RKAP Tahun 2021," ujar Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) sebagai induk Holding BUMN Farmasi Honesti Basyir dikutip Antara, Selasa 24 Mei 2022.
Honesti menjelaskan kenaikan laba didoronh oleh kontribusi pengadaan vaksin yang mencapao Rp26,8 Triliun.!
“Di samping itu, kami juga mendapatkan kenaikan pendapatan dari bagaimana kita bersinergi dengan semua anak usaha mulai dari alat kesehatan sampai dengan obat-obatan penanganan COVID-19, dan tentunya vaksin COVID-19 itu sendiri," katanya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, maka laba bersih konsolidasi Holding BUMN Farmasi tahun 2021 tumbuh 567,8 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Andra Soni Ingin Pelabuhan Bojonegoro Khusus Ekspor
-
Begini Alasan Gubernur Koster Tolak Usulan DPRD Bali Legalisasi Sabung Ayam
-
Semester I Tahun 2025, Nilai Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus USD 3,6 Miliar
-
Syaiful Huda Ingatkan Kemenhub Tak Gegabah Naikan Tarif Ojol
-
Delapan Koleksi Bersejarah NTB Kembali ke Tanah Air Usai Pameran Internasional di Arab Saudi