Inflasi di Indonesia Dinilai Terkendali dibanding Negara Lain

| Jum'at, 03/06/2022 08:15 WIB
Inflasi di Indonesia Dinilai Terkendali dibanding Negara Lain Minyak goreng kemasan. (Foto: hargawebid)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah menilai tingkat inflasi tahunan Indonesia masih berada di batas wajar yaitu di kisaran 1% - 3%.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi Mei 0,40% atau secara tahunan kenaikannya 3,55%. Angka ini sedikit lebih tinggi dari inflasi tahunan April sebesar 3,47%.

“Sedikit meningkat jika dibanding bulan sebelumnya Namun tetap berada dalam rentang sasaran inflasi yang telah ditetapkan sebesar 3±1% (yoy),” kata Menteri Koordinator Airlangga Hartanto dalam keterangannya, Jumat 3 Juni 2022.

Airlangga menjelaskan dibanding negara lain, inflasi di indonesia masih terkendali, apalagi di tengah naiknya harga komoditas dan energi.

Tercatat inflasi di Uni Eropa mencapai 8,1% secara tahunan. India, Korea Selatan dan Inggris realisasi inflasinya masing-masing tercatat sebesar 7,79% (yoy), 4,8%(yoy) dan 9% (yoy) pada April 2022.

“Inflasi Indonesia masih terkendali ditengah tren peningkatan inflasi yang masih terjadi di berbagai negara. Bahkan inflasi Rusia tercatat hingga mencapai 17,83% (yoy),” jelas dia.

Secara bulanan, pada Mei tercatat inflasi sebesar 0,40% (mtm), menurun dibanding bulan April yang mencapai 0,95% (mtm).

Capaian inflasi Mei dipengaruhi oleh pergerakan dari seluruh komponen. Inflasi komponen Volatile Food (VF) tercatat sebesar 0,94% (mtm) atau 6,05% (yoy) terutama disumbang oleh kenaikan harga telur ayam ras dan bawang merah.

Kenaikan harga telur ayam ras saat ini disebabkan oleh tingginya biaya produksi yang berasal dari harga pakan dan masih tingginya permintaan masyarakat. Kenaikan harga telur ayam ini juga mendorong kenaikan NTP Subsektor Peternakan sebesar 0,07%.

Komoditas yang mengalami penurunan harga salah satunya minyak goreng dengan andil -0,01%.

Kebijakan Pemerintah terkait pelarangan ekspor CPO dan sejumlah produk turunannya pada 28 April s.d 23 Mei 2022 menyebabkan turunnya harga kelapa sawit dan berdampak pada penurunan harga minyak goreng secara keseluruhan.

 

 

Tags : Menko , Airlangga , Inflasi